أهداف التربية
عندما يقصد الإنسان الوصول إلى غاية معينة ومحددة , يقال أنه
يستهدف هدفا ويصل الإنسان لهذاالهدف عندما يتبصر في الظروف المحيطة , ويفكر في
نتائج سلوكه , وينظر فيما يعينه على السير في الطريق إلى غاية المنشوده , ويكفر في
نتائج هذا السلوك , سلبا وإيجابا , ومن ثم يرسم خطته لتحقيق مقصودة . وعندها يصل
إلى غايته , ويحقق هدفه .
وتهديد الهدف شيئ مهم في العملية التربوية , لأن الفرد عندما
يسعى إلى هدف محدد ومعين , ويقصد الطريق الصحيح للوصول لهذاالغاية التي يرجوها ,
فإنه يوجه كافة أنشطته وقدراته و يستحث إستعداداته , للوصول لمبتغاه . ولهذا فإنه
لابد من تحديد الهدف دوما في أي عمل يقوم به الإنسان . لأن الوصول إلى الهدف يعد
من أهم المعايير لتقييم العمل .
ومن وجهة النظر التربوية لابد من تحديد الأهداف التربوية , ومع
أن في ذالك صعوبة كبيرة , فلابد لكل أمة من الأمم تحديد أهدافها التربوية المرجوة
. غير أن هناك أهداف عامة يمكن أن تطوي تحتها أهداف فرعية , أو أهداف تهم أمة دون
غيرها .
والأهداف التربوية بمجموعها تدعو إلى الأفضل دوما , ولهذا يمكن
القول أن هناك مواصفات لابد منها للأهداف التربوية كي تئدي الغرض الذي وضعت من أجله
.
لهذا نقول إنه من الواجب أن يكون الهدف التربوي :
1-
عاما لكل الناس .
2-
شاملا جوانب الحياة جميعها .
3-
مؤديا إلى التوازن والتوافق , وعدم
التعارض بين الجوانب المختلفة .
4-
مرتا , مسايرا لإختلاف الظروف والأحوال
والعصوروالأفطار .
5-
صالحا للبقاء والخلود والإستمرار والرسوخ
.
6-
مناسبا للكائن الإنساني موافقا لفطرته
من حيث هو فرد ومن حيث هو عضو في جماعة.
7-
غير متجاف عن الحقائق الأخرى ولا
متعارضا مع الحق .
8-
خصبا تتولد عنه الثمرات الطيب .
9-
متوافقا غير متصادم مع المصالح
المختلفة , فيسد الحاجات جميعها ويواجه كل الحالات التي تعرض للإنسان .
10- واضحا
في الفهم , يقبله ويفهمه المربي والطالب .
11- واقعيا
ميسرا في التطبيق .
12- مؤثرا
في سلوك المربي والطالب وهما يسيران في إنجاز العملية التربوية .
ويرى بعض المربين أن هناك
أهداف عامة للتربية , فمنهم من يقول أن هدف التربية هو كسب الرزق . . . ولكن الهذا
الهدف يخلط بين مفهوم التربية كتكيف للبيئة المحيطة , وكونها عملية تأهيل للحياة .
ومنهم من يرى أن هدف التربية دينيا – كالغزالي الذي يرى أن هدف التربية هو التقرب
إلى الله . وأخرون يقولون : إن هدف التربية هو تحقيق الذات والإهتمام بالفروق
الفردية التي تميز إنسانا عن أخر , بما يحصله من مكاسب فكرية وعملية. ورأى أخرى
يقولون : إن هدف التربية هو تحقيق الذات والإهتمام بالفروق الفردية التي تميز
إنسانا عن أخرى , بما يحصل من مكاسب فكرية وعملية . ورأى أخرى يقول : إن هدف
التربية هو إيجاد المواطن الصالح , وهذا بالتالي يعيدنا إلى فكرة التكيف مع
المجتمع المحيط, بما فيه من نظم وأفكار وعادات وتقاليد وقيم يرضى عنها المجتمع ,
كالتربية الرومانية . . . وهناك التربية المحافظة , التي تهدف إلى نقل الأنماط
السلوكية من جيل إلى جيل دون تغيير, كالتربية الصينية والهندية . ورأى يقول أن هدف
التربية إيجاد الإنسان الإجتماعي , الذي يفني نفسه في سبيل مبادئ جماعته ونظمهم
وقيمهم المتضمنة في المجتمع .
مثل هذه الأهداف وغيرها
لايمكن أن يقال فيها هذا صحيح وذاك خاطئ – لأنه كما ذكر- لكل أمة من الأمم أهداف
تسعى إليها . كما أن الأخذ بهدف واحد ورفض الأهداف الأخرى قد يؤدي بالتربية إلى
تحجيم أو قوقعة أوتقزيم هي في غنى عنها .
وما دامت الأهداف مختلفة ,
ولكنها جميعا تسعى إلى أن ينجسم ويتفاعل الفرد مع الجماعة التي يعيش بينها ,
بسعادة وانسجام وتفهم , وهي بالتالي عملية يرضى عنها المجتمع, ويرضاها لأفراده
ومؤسساته , فمن هنا يمكن القول : إن الأهداف التربوية متعددة بتعدد الأمم والشعوب
, كما إنها تتعدد بتعدد الفلاسفة ومالديهم من أفكار , بل هي متغيرة لدى العلماء ,
أوالأمة الزاحدة , بتغير الزمان , وتقدم أو تخلف هذه الأمة أو علماؤها , أو أنها
تختلف بإختلاف الظروف المحيطة بالأمة . ويرى جون ديوي : أن التربية كمفهوم معنوي
ليست لها أهداف , ولكن للأباء والمعلمين والتلاميذ أهداف تربوية , وتختلف هذه
الأهداف حسب الموقف لذالك فهي كسيرة العدد .
والتربية هي نفسها هدفا ,
فالهدف من التربية في وقت السلم شيء , وفي وقت الحرب شيء أخرى , وهكذا فإن هناك
أهداف قريبة وأهداف بعيدة , أهداف عامة وأهداف خاصة , وأهداف علمية وأهداف قومية ,
وأهداف شخصية .
وصفوة القول إن الأهداف
التربوية السابقة الذكر , لايمكن أن يؤخذ بواحدة منها على انفراد , ولايمكن أن
يكون أحدها هدفا نهائيا وعاما للتربية في كل زمان ومكان ولدى كل الأمم , ولكن كل
واحد منها على حدة , قد يصلح لأمة دون أخرى , أو لزمان دون أخرى .
SASARAN (TUJUAN) PENDIDIKAN
Pada saat seseorang menghendaki sampai pada
tujuan tertentu dikatakan, dia menuju satu tujuan. Pada saat seseorang sampai
pada tujuan itu. Dia melihat dan memikirkan langkahnya dan mengetahui
lingkupnya potensi-potensi untuk membantu yang mencapai tujuannya, dan
memikirkan cara pencapainya, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, dia
harus menetapkan langkahnya untuk memastikan tujuannya. Pada saat ia sampai
pada tujuannya, ia hendak memastikan.
Dan menetapkan tujuannya merupakan hal
yang amat penting dalam praktik pendidikan, karena ketika seseorang berjalan
menuju tujuan yang telah ditetapkannya, dan menuju jalan yang benar untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Kemudian ia mengerahkan seluruh potensinya dan
mengoptimalkan kesiapannya untuk sampai pada sasarannya. Oleh karena itu, menjadi
pasti tujuannya dalam kegiatan apapun. Karena mencapai tujuan adalah parameter
untuk melakukan satu kegiatan.
Dan tujuan pendidikan, sehingga akan
memastikan tujuan pendidikan walaupun itu sulit sekali. Setiap komunitas harus
memastikan tujuan penyelenggaraan pendidikan hanya ada tujuan umum yang
memungkinkan dicanangkan tujuan-tujuan parsial yang mana tujuan itu dianggap
penting oleh satu kelompok dan belum tentu bagi yang lain.
Tujuan pendidikan seutuhnya ditujukan
untuk meningkatkan kualitas. Oleh karena itu, ada pendapat beberapa kriteria
yang ada dalam pendidikan untuk mencapai suatu tujuan, karenanya ketika menjadi
wajib maka seharusnya tujuan pendidikan itu:
1.
Bersifat umum untuk semua
manusia.
2.
Mencakup seluruh aspek
kehidupan.
3.
Tidak ada pertentangan
anatara bebannya sisi dan menjaga keseimbangan dan kesesuaian.
4.
Cocok, mudah, mengakomodasi
semua kondisi, budaya dan daerah yang berbeda-beda.
5.
Bisa langgeh dan adaptif
serta efektif.
6.
Sesuai dengan kemanusiaan
dan sesuai fitrahnya baik secara personal maupun kolektif.
7.
Tidak mengabaikan
unsur-unsur lain dan tidak bertentangan dengan kebenaran publik.
8.
Melahirkan buah kebaikan.
9.
Serasi tidak eniadakan
kemaslahatan umum sehingga menutup hal-hal primer dan mampu mengatasi persoalan
manusia.
10.
Jelas dalam pemahaman yang
dapat dipahami oleh guru maupun pelajar.
11.
Kontekstual dan relevan.
12.
Efektif bagi pendidik dan
pelajar dalam melaksanakan program pendidikan.
Sebagian pakar
pendidikan memandang ada tujuan umum pendidikan, kemudian ada yang mengatakan
bahwa tujuan pendidikan adalah mendapat pekerjaan. Akan tetapi, pendapat itu
mencampurkan metode pendidikan dan fungsi pendidikan. Ada yang memandang tujuan
pendidikan secara agama, seperti Al-Ghazali yang memandang bahwa tujuan
pendidikan adalah mendekatkan pada Allah. Dan yang lain berpendapat bahwa
tujuan pendidikan adalah personality dan menganggap penting kelebihan-kelebihan
tiap individu. Pendapat yang lain mengatakan: tujuan pendidikan mewujudkan
masyarakat yang baik. Dan ini bertalian dengan kondisi masyarakat umum. Ada
pemikiran organisasi, tradisi, dan permasalahan serta nilai yang di sepakati
masyarakat. Seperti, pendidikan di Romawi. Di sana ada pendidikan tradisi yang
tujuannya mentrasmisikan metode ke antar generasi tanpa merubahnya seperti juga
Cina dan India. Pendapat lain mengatakan bahwa tujuan pendidikan mewujudkan
makhluk sosial yang menjadikan dirinya ahli dalam bidang yang dibutuhkan
komunitasnya dan nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Tujuan-tujuan
pendidikan itu tidak bisa dikatakan ini benar itu salah karena, sebagaimana
dikatakan setiap bangsa punya tujuan berbeda-beda seperti, menggunakan satu
metode dan menggunakan tujuan yang lain yang akan menimbulkan kerancuan yang
sedang mencekik yang tidak dibutuhkan.
Selama tujuan
berbeda-beda, akan tetapi semuanya bertujuan untuk menjadikan setiap individu
dan masyarakat damai dan saling memaknai yang akan menjadikat masyarakat yang
harmonis satu sama lain saling menolong. Oleh karena itu, bisa dikatakan tujuan
pendidikan beraneka ragam. Seperti banyaknya filosof sesuai lingkupnya. Bahkan
pendidikan bangsa atau berubahnya zaman maju atau mundur umat bangsa atau
ulama’nya atau tujuan itu akan berubah sesuai perubahan masyarakat. John Dewey
berpendapat bahwa pendidikan seperti yang kita fahami maknanya bukanlah
pendidikan tidak mempunyai tujuan akan tetapi orang tua, pendidik dan pelajar
mempunyai tujuan pendidikan yang sama. Dan tujuan pendidikan akan berbeda-beda
sesuai proporsi, karena itu tujuan pendidikan banyak sekali.
Tujuan
pendidikan itu sendiri adalah suatu sasaran, maka ada tujuan pendidikan pada
waktu damai dan ada pada waktu perang. Demikian juga ada sasaran jangka pendek
juga jangka panjang, ada sasaran umum dan ada sasaran khusus dan ada tujuan
ilmiah, ada tujuan kolektif dan ada tujuan individu.
Ringkasnya
bahwa tujuan atau sasaran pendidikan itu tidak bersifat tunggal, dan tidak
mungkin ada sasaran yang berlaku tiap zaman dan tempat, dan untuk tiap bangsa,
akan tetapi untuk setiap kelompok mempunyai kebutuhan sendiri baik untuk satu
bangsa belum tentu baik bagi bangsa lain, baik untuk satu zaman belum tentu
baik untuk waktu yang lain.
Mufrodah:
Kata
|
Arti
|
Kata
|
Arti
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar