Sabtu, 31 Oktober 2015

أهداف التربية


أهداف التربية
عندما يقصد الإنسان الوصول إلى غاية معينة ومحددة , يقال أنه يستهدف هدفا ويصل الإنسان لهذاالهدف عندما يتبصر في الظروف المحيطة , ويفكر في نتائج سلوكه , وينظر فيما يعينه على السير في الطريق إلى غاية المنشوده , ويكفر في نتائج هذا السلوك , سلبا وإيجابا , ومن ثم يرسم خطته لتحقيق مقصودة . وعندها يصل إلى غايته , ويحقق هدفه .
وتهديد الهدف شيئ مهم في العملية التربوية , لأن الفرد عندما يسعى إلى هدف محدد ومعين , ويقصد الطريق الصحيح للوصول لهذاالغاية التي يرجوها , فإنه يوجه كافة أنشطته وقدراته و يستحث إستعداداته , للوصول لمبتغاه . ولهذا فإنه لابد من تحديد الهدف دوما في أي عمل يقوم به الإنسان . لأن الوصول إلى الهدف يعد من أهم المعايير لتقييم العمل .
ومن وجهة النظر التربوية لابد من تحديد الأهداف التربوية , ومع أن في ذالك صعوبة كبيرة , فلابد لكل أمة من الأمم تحديد أهدافها التربوية المرجوة . غير أن هناك أهداف عامة يمكن أن تطوي تحتها أهداف فرعية , أو أهداف تهم أمة دون غيرها .
والأهداف التربوية بمجموعها تدعو إلى الأفضل دوما , ولهذا يمكن القول أن هناك مواصفات لابد منها للأهداف التربوية كي تئدي الغرض الذي وضعت من أجله .
لهذا نقول إنه من الواجب أن يكون الهدف التربوي :
1-           عاما لكل الناس .
2-           شاملا جوانب الحياة جميعها .
3-           مؤديا إلى التوازن والتوافق , وعدم التعارض بين الجوانب المختلفة .
4-           مرتا , مسايرا لإختلاف الظروف والأحوال والعصوروالأفطار .
5-           صالحا للبقاء والخلود والإستمرار والرسوخ .
6-           مناسبا للكائن الإنساني موافقا لفطرته من حيث هو فرد ومن حيث هو عضو في جماعة.
7-           غير متجاف عن الحقائق الأخرى ولا متعارضا مع الحق .
8-           خصبا تتولد عنه الثمرات الطيب .
9-           متوافقا غير متصادم مع المصالح المختلفة , فيسد الحاجات جميعها ويواجه كل الحالات التي تعرض للإنسان .
10-      واضحا في الفهم , يقبله ويفهمه المربي والطالب .
11-      واقعيا ميسرا في التطبيق .
12-      مؤثرا في سلوك المربي والطالب وهما يسيران في إنجاز العملية التربوية .
ويرى بعض المربين أن هناك أهداف عامة للتربية , فمنهم من يقول أن هدف التربية هو كسب الرزق . . . ولكن الهذا الهدف يخلط بين مفهوم التربية كتكيف للبيئة المحيطة , وكونها عملية تأهيل للحياة . ومنهم من يرى أن هدف التربية دينيا – كالغزالي الذي يرى أن هدف التربية هو التقرب إلى الله . وأخرون يقولون : إن هدف التربية هو تحقيق الذات والإهتمام بالفروق الفردية التي تميز إنسانا عن أخر , بما يحصله من مكاسب فكرية وعملية. ورأى أخرى يقولون : إن هدف التربية هو تحقيق الذات والإهتمام بالفروق الفردية التي تميز إنسانا عن أخرى , بما يحصل من مكاسب فكرية وعملية . ورأى أخرى يقول : إن هدف التربية هو إيجاد المواطن الصالح , وهذا بالتالي يعيدنا إلى فكرة التكيف مع المجتمع المحيط, بما فيه من نظم وأفكار وعادات وتقاليد وقيم يرضى عنها المجتمع , كالتربية الرومانية . . . وهناك التربية المحافظة , التي تهدف إلى نقل الأنماط السلوكية من جيل إلى جيل دون تغيير, كالتربية الصينية والهندية . ورأى يقول أن هدف التربية إيجاد الإنسان الإجتماعي , الذي يفني نفسه في سبيل مبادئ جماعته ونظمهم وقيمهم المتضمنة في المجتمع .
مثل هذه الأهداف وغيرها لايمكن أن يقال فيها هذا صحيح وذاك خاطئ – لأنه كما ذكر- لكل أمة من الأمم أهداف تسعى إليها . كما أن الأخذ بهدف واحد ورفض الأهداف الأخرى قد يؤدي بالتربية إلى تحجيم أو قوقعة أوتقزيم هي في غنى عنها .
وما دامت الأهداف مختلفة , ولكنها جميعا تسعى إلى أن ينجسم ويتفاعل الفرد مع الجماعة التي يعيش بينها , بسعادة وانسجام وتفهم , وهي بالتالي عملية يرضى عنها المجتمع, ويرضاها لأفراده ومؤسساته , فمن هنا يمكن القول : إن الأهداف التربوية متعددة بتعدد الأمم والشعوب , كما إنها تتعدد بتعدد الفلاسفة ومالديهم من أفكار , بل هي متغيرة لدى العلماء , أوالأمة الزاحدة , بتغير الزمان , وتقدم أو تخلف هذه الأمة أو علماؤها , أو أنها تختلف بإختلاف الظروف المحيطة بالأمة . ويرى جون ديوي : أن التربية كمفهوم معنوي ليست لها أهداف , ولكن للأباء والمعلمين والتلاميذ أهداف تربوية , وتختلف هذه الأهداف حسب الموقف لذالك فهي كسيرة العدد .
والتربية هي نفسها هدفا , فالهدف من التربية في وقت السلم شيء , وفي وقت الحرب شيء أخرى , وهكذا فإن هناك أهداف قريبة وأهداف بعيدة , أهداف عامة وأهداف خاصة , وأهداف علمية وأهداف قومية , وأهداف شخصية .
وصفوة القول إن الأهداف التربوية السابقة الذكر , لايمكن أن يؤخذ بواحدة منها على انفراد , ولايمكن أن يكون أحدها هدفا نهائيا وعاما للتربية في كل زمان ومكان ولدى كل الأمم , ولكن كل واحد منها على حدة , قد يصلح لأمة دون أخرى , أو لزمان دون أخرى .

SASARAN (TUJUAN) PENDIDIKAN
Pada saat seseorang menghendaki sampai pada tujuan tertentu dikatakan, dia menuju satu tujuan. Pada saat seseorang sampai pada tujuan itu. Dia melihat dan memikirkan langkahnya dan mengetahui lingkupnya potensi-potensi untuk membantu yang mencapai tujuannya, dan memikirkan cara pencapainya, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, dia harus menetapkan langkahnya untuk memastikan tujuannya. Pada saat ia sampai pada tujuannya, ia hendak memastikan.
Dan menetapkan tujuannya merupakan hal yang amat penting dalam praktik pendidikan, karena ketika seseorang berjalan menuju tujuan yang telah ditetapkannya, dan menuju jalan yang benar untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kemudian ia mengerahkan seluruh potensinya dan mengoptimalkan kesiapannya untuk sampai pada sasarannya. Oleh karena itu, menjadi pasti tujuannya dalam kegiatan apapun. Karena mencapai tujuan adalah parameter untuk melakukan satu kegiatan.
Dan tujuan pendidikan, sehingga akan memastikan tujuan pendidikan walaupun itu sulit sekali. Setiap komunitas harus memastikan tujuan penyelenggaraan pendidikan hanya ada tujuan umum yang memungkinkan dicanangkan tujuan-tujuan parsial yang mana tujuan itu dianggap penting oleh satu kelompok dan belum tentu bagi yang lain.
Tujuan pendidikan seutuhnya ditujukan untuk meningkatkan kualitas. Oleh karena itu, ada pendapat beberapa kriteria yang ada dalam pendidikan untuk mencapai suatu tujuan, karenanya ketika menjadi wajib maka seharusnya tujuan pendidikan itu:
1.        Bersifat umum untuk semua manusia.
2.        Mencakup seluruh aspek kehidupan.
3.        Tidak ada pertentangan anatara bebannya sisi dan menjaga keseimbangan dan kesesuaian.
4.        Cocok, mudah, mengakomodasi semua kondisi, budaya dan daerah yang berbeda-beda.
5.        Bisa langgeh dan adaptif serta efektif.
6.        Sesuai dengan kemanusiaan dan sesuai fitrahnya baik secara personal maupun kolektif.
7.        Tidak mengabaikan unsur-unsur lain dan tidak bertentangan dengan kebenaran publik.
8.        Melahirkan buah kebaikan.
9.        Serasi tidak eniadakan kemaslahatan umum sehingga menutup hal-hal primer dan mampu mengatasi persoalan manusia.
10.    Jelas dalam pemahaman yang dapat dipahami oleh guru maupun pelajar.
11.    Kontekstual dan relevan.
12.    Efektif bagi pendidik dan pelajar dalam melaksanakan program pendidikan.
Sebagian pakar pendidikan memandang ada tujuan umum pendidikan, kemudian ada yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah mendapat pekerjaan. Akan tetapi, pendapat itu mencampurkan metode pendidikan dan fungsi pendidikan. Ada yang memandang tujuan pendidikan secara agama, seperti Al-Ghazali yang memandang bahwa tujuan pendidikan adalah mendekatkan pada Allah. Dan yang lain berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah personality dan menganggap penting kelebihan-kelebihan tiap individu. Pendapat yang lain mengatakan: tujuan pendidikan mewujudkan masyarakat yang baik. Dan ini bertalian dengan kondisi masyarakat umum. Ada pemikiran organisasi, tradisi, dan permasalahan serta nilai yang di sepakati masyarakat. Seperti, pendidikan di Romawi. Di sana ada pendidikan tradisi yang tujuannya mentrasmisikan metode ke antar generasi tanpa merubahnya seperti juga Cina dan India. Pendapat lain mengatakan bahwa tujuan pendidikan mewujudkan makhluk sosial yang menjadikan dirinya ahli dalam bidang yang dibutuhkan komunitasnya dan nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Tujuan-tujuan pendidikan itu tidak bisa dikatakan ini benar itu salah karena, sebagaimana dikatakan setiap bangsa punya tujuan berbeda-beda seperti, menggunakan satu metode dan menggunakan tujuan yang lain yang akan menimbulkan kerancuan yang sedang mencekik yang tidak dibutuhkan.
Selama tujuan berbeda-beda, akan tetapi semuanya bertujuan untuk menjadikan setiap individu dan masyarakat damai dan saling memaknai yang akan menjadikat masyarakat yang harmonis satu sama lain saling menolong. Oleh karena itu, bisa dikatakan tujuan pendidikan beraneka ragam. Seperti banyaknya filosof sesuai lingkupnya. Bahkan pendidikan bangsa atau berubahnya zaman maju atau mundur umat bangsa atau ulama’nya atau tujuan itu akan berubah sesuai perubahan masyarakat. John Dewey berpendapat bahwa pendidikan seperti yang kita fahami maknanya bukanlah pendidikan tidak mempunyai tujuan akan tetapi orang tua, pendidik dan pelajar mempunyai tujuan pendidikan yang sama. Dan tujuan pendidikan akan berbeda-beda sesuai proporsi, karena itu tujuan pendidikan banyak sekali.
Tujuan pendidikan itu sendiri adalah suatu sasaran, maka ada tujuan pendidikan pada waktu damai dan ada pada waktu perang. Demikian juga ada sasaran jangka pendek juga jangka panjang, ada sasaran umum dan ada sasaran khusus dan ada tujuan ilmiah, ada tujuan kolektif dan ada tujuan individu.
Ringkasnya bahwa tujuan atau sasaran pendidikan itu tidak bersifat tunggal, dan tidak mungkin ada sasaran yang berlaku tiap zaman dan tempat, dan untuk tiap bangsa, akan tetapi untuk setiap kelompok mempunyai kebutuhan sendiri baik untuk satu bangsa belum tentu baik bagi bangsa lain, baik untuk satu zaman belum tentu baik untuk waktu yang lain.
Mufrodah:
Kata
Arti
Kata
Arti





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar