Sabtu, 31 Oktober 2015

DEGREES OF COMPARISON


DEGREES OF COMPARISON

A. Pengertian Degree of Comparison

Degree of comparison adalah membandingkan kualitas sifat (adjective) atau kualitas pekerjaan (adverb) dari dua pelaku atau lebih.

Di dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita membandingkan suatu hal dengan hal yang lain. Misalnya membandingkan tinggi badan seseorang, atau membandingkan harga dari suatu barang sehingga kita dapat menyimpulkan sesuatu. Di dalam bahasa inggris, perbandingan seperti itu dikenal dengan sebutan degree of comparison, dimana kita bisa membandingkan dua hal atau lebih dengan menggunakan adjective di dalam sebuah kalimat. Untuk memahaminya lebih lanjut, perhatikan penjelasan yang saya berikan mengenai pengertian dan contoh kalimat degrees of comparison di dalam bahasa inggris di bawah ini:

Misal:
·         Kamu lebih cantik dari pada saya.
(Kalimat tersebut membandingkan dua pelaku dari segi kualitas kecantikan wajahnya).
·         Dani berjalan lebih cepat daripada Dono.
(Kalimat tersebut membandingkan kualitas pekerjaan (berjalan) dua pelaku dimana Dani lebih cepat (faster) daripada Dono).

B. Macam-Macam Degree of Comparison

Degree of comparison dalam bahasa Inggris dibagi menjadi 3 jenis tingkatan:
Positive, Comparative dan Superlative.

a) Bentuk positive

Dalam bentuk positive, biasanya dijelaskan mengenai dua hal yang memiliki kesamaan. Misalnya, sama tinggi, sama besar,dsb. Positive adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang sama. Di dalam pola kalimat positive degree, maka adjective harus di letakkan antara “as……..as” untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:

·         My dog is as big as your dog.
(Anjing saya sama besar (sebesar) anjing milik anda).

·         The test is not as difficult as i imagine.
(Test itu tidak sesulit yang saya bayangkan).
·         Tono walks as fast as Toni (adverb).
·         Tini is as tall as Tina (adjective).

b) Bentuk comparative

Comparative adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang tidak sama, dimana salah satunya lebih jika dibanding yang lainnya. Pola perbandingan ini digunakan untuk membandingkan dua buah kata benda untuk membedakan mana yang lebih baik atau memiliki kadar lebih tinggi dari sebuah kata sifat. Coba perhatikan contoh kalimat ini:

·         Melly’s dog is biggerthan Andy’s.
Anjing milik Molly lebih besar daripada anjing milik Andy

Pada kalimat diatas dapat diketahui bahwa anjing milik Melly memilki ‘ukuran’ yang lebih besar daripada anjing milik Andy.biasanya bentuk kalimat comparative ditandai dengan adjective yang di beri akhiran “-er” seperti pada beberapa contoh berikut:

·         Book is cheaper than shoes (cheap-er)
·         You are sweeter than him (sweet-er)

Namun apabila adjective yang digunakan terdiri dari 3 suku kata atau lebih, maka digunakan penambahan awalan “more” contohnya adalah:

·         This house is more expensive than mine (ex-pen-sive)
·         Anggun is more beautiful than Molly (beau-ti-ful)

Contoh:
·         he is taller than me (adjective)
·         Jono plays piano as well as Joni (adverb)

c) Bentuk superlative

Superlative untuk membandingkan seseorang atau sesuatu dengan group atau kelompoknya. Bentuk superlative biasa digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih benda untuk menunjukkan benda mana yang paling unggul atau benda mana yang paling lemah. Di dalam kalimat comparative, biasanya ditambahkan artikel “the” sebelum adjective.

Contohnya:

·         He is the smartest girl in my class. (Dia adalah wanita paling pandai di kelas saya).

Perhatikan kalimat di atas, ada tambahan “the” sebelum adjective serta ada tambahan “-est” diakhir adjective.simak beberapa contoh lainnya sebagai berikut:

·         This is the latest movie that I saw.
·         She is the prettiest girl in this room.

Mirip dengan bentuk comparative, pada adjective yang memiliki suku kata lebih dari 3 maka ditambahkan awalan “most”.

Contohnya:

·         You are the most beautiful girl in this world.
·         The most difficult question in this test is number 12.
·         Adira is the most handsome in our class (adjective)
·         Captain America runs the slowest super hero I ever see (adverb)

C. Peraturan Degree of Comparison

Penggunaan comparative dan superlative tergantung dari jumlah suku kata adjective-nya (kata sifatnya). e.g: Tall (1 suku kata), Famous (2 suku kata), Beautiful (3 suku kata)

1 suku kata: tinggal menambahkani -est/-er di belakangnya.
Contoh: I am slimer than you. My father is oldest in my family.

2 suku kata. Ada yang menggunakan more ada yang menggunakan -er untuk comparative. Untuk superlative ada yang menggunakan -est ada yang menggunakan most.
Contoh: Tiara is cleverer than Sisca but Sinta is the cleverest.

3 atau lebih. menggunakan more untuk comparative dan most untuk superlativenya..
Contoh: She is the most beautiful girl in my life.

Pengecualian:

·         beberapa kata sifat dalam comparative dan superlative akan mengalami pen-double-an huruf terakhir. seperti: big>bigger dan biggest; sad> sadder dan saddest.

·         Kalau kata sifat diakhiri dengan huruf “y”, maka diganti dengan “i”. Seperti: happy>happier dan happiest


Pengecualian atau khusus kata-kata di bawah ini perubahannya adalah sebagai berikut:

Bad   - Worse -Worst
Good - Better - Best
Little - Less   - Least
Much - More - Most

D. Contoh dalam Kalimat

1. Superlative
·         Komodo dragon is the biggest lizard in the world (Komodo adalah kadal terbesar di dunia)
·         For me you are the most beautiful girl I have ever met (Bagiku kamu adalah gadis tercantik yang pernah ku temui).
·         I will do my best to help you (Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu)
·         Our company delivers the fastest (Perusahaan kami mengantar barang anda yang paling cepat).
·         You must try the most delicious cuisine in this restaurant (Kamu harus coba makanan yang paling enak di restoran ini)

2. Comparative
·         Your car is bigger than mine (mobilmu lebih besar dari mobilku)
·         She can dive deeper than me (dia bisa menyelam lebih dalam daripada aku)
·         I am smarter than you (aku lebih pintar daripada kamu)
·         She drives better than me (dia menyetir dengan lebih baik daripada aku)
·         Jack can climb the cliff higher than the others (Jack bisa memanjat tebing itu lebih tinggi daripada yang lain)

3. Positive
·         You cry as loud as my baby (kamu menangis sekeras bayiku).
·         I am not as handsome as my father (aku tidak seganteng ayahku).
·         Your smile is as sweet as mine (senyummu semanis senyumku).
·         She works as hard as her manager (dia bekerja sekeras managernya).
·         Life is not as difficult as you think (hidup itu tidak sesulit yang kamu pikirkan)



























SIMPLE PRESENT TENSE


A. Pengertian Simple Present Tense

Simple present tense adalah tense yang paling banyak digunakan baik dalam percakapan maupun tulisan. Dikatakan Simple karena ingin menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut merupakan kegiatan kebiasaan. Dan dikatakan Present karena waktu mengerjakannya saat ini.


B. Rumus Simple Present Tense

Rumus dari tense ini sangat sederhana (simple). Hanya membutuhkan ciri-ciri dari tenses present, yaitu Verb 1. Sehingga rumus dasar kalimat verbalnya adalah:

S + Verb-1 (Verb- 1 + es/ s).

Hanya yang harus diperhatikan, khusus pada simple present tense, untuk orang ketiga tunggal (she, he, it), maka kata kerjanya harus diberi tambahan -s atau -es.

Sedangkan kalimat nominalnya

S + to be present (am/is/are) + nominal (adjective, noun).


Bentuk


Rumus

Contoh Kalimat
+
Verbal
S + Verb-1 (+s/es)

Shinta always studies hard every day.
Nominal
S + is/am/are + nominal

You are my best friend
-
Verbal
S + do/does + not + Verb 1 (infinitive)

I do not know who you are

Nominal
S + is/am/are + not + nominal

You are not my wife any more.

?
Verbal
Do/does + S + Verb 1

Does she know that I love her?

Nominal
Is/am/are  + S + nominal

Are you a doctor?



C. Fungsi Simple Present Tense

1.      Untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran/pendapat (mental state), dan kepemilikan (possession).

Contoh:
·         According to my oppinion, poligami is forbidden.
(menurutku, poligami itu dilarang)
·         She knows what I feel.
(Dia tahu apa yang ku rasakan)

2.      Untuk menunjukkan kebenaran mutlak.

Contoh:
·         sugar is sweet
(gula itu manis)
·         The rain falls from the sky
(Hujan turun dari langit)

3.      Untuk menunjukkan pekerjaan rutin.

Contoh:

I go to school everyday
(saya pergi ke sekolah setiap hari)

My clock always rings every 5 a.m.
(Jamku selalu berdering pukul 5 pagi)

4.      Untuk membuat Conditional Sentence Type 1.

Contoh:
I will do everything if you want to be my girl.
(Aku akan melakukan segalanya jika kamu mau menjadi pacarku)

If I have much money, I will go study abroad.
(Jika aku punya uang banyak, aku akan kuliah di luar negeri)

D. Keterangan.

·         Kalimat dengan subjek orang ketiga tunggal, He, She, It dalam kalimat positif harus ditambah huruf “S” dibelakang kata kerjanya, dan jika dalam kalimat pertanyaan atau negatif harus menggunakan “does” contoh: The cat walks in front of me, then it eats the fish. does she see it?

·         Menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan sebuah kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Contoh: everyday, everywhere, annual, always, usually, seldom (terkadang, juga dilakukan terus menerus tapi tidak serutin always).

·         Kita bisa menjawab pertanyaan simple present tense yang tidak didahului oleh question words (what, where, when, who, why atau how) dengan jawaban simple: Yes, Subjek + do/does, atau No, Subjek + don’t/doesn’t. Contoh: Do you always think about me? Yes, I do.

E. Contoh Kalimat Simple Present Tense.

Working whole day makes my body so tired, I need to take a rest.
(Bekerja seharian membuat tubuh saya capek, saya perlu istirahat).

Titanic is one of the biggest movie I ever watch for whole of my life.
(Titanic adalah salah satu film terbesar yang pernah aku tonton sepanjang hidupku).

I get scholarship from PT. Djarum, unless I can’t study abroad since I don’t have enough money.
(Aku dapat beasiswa dari PT. Djarum, jika tidak aku tidak bisa kuliah keluar negeri karena aku tidak punya uang yang cukup).

He tells me that he will never leave me alone.
(Dia memberitahuku bahwa dia tidak akan meninggalkanku sendiri).

I seldom visit my grand mother in the village.
(aku jarang mengunjungi nenekku di kampung)

If the Mr. President doesn’t retire, people will make a bigger demonstration.
(Jika president tidak mau mengundurkan diri, masyarakat akan membuat demonstrasi yang lebih besar).

Does the swimming pool open at 9 a.m and close at 6 p.m everyday?
(Apakah kolam renang itu buka jam 9 pagi dan tutup pada pukul 6 sore setiap hari?)

Do your parents usually read newspaper in the morning?
(Apakah orang tuamu biasa membaca koran di pagi hari?)
A car will not run if we don’t turn on its machine.
(Sebuah mobil tidak akan jalan jika kita tidak menyalakan mesinnya).

Since the battery is empty, the radio doesn’t work well.
(Karena baterainya habis, radionya tidak menyala dengan baik)





















































Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan (future). Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi adverb of time untuk memperjelasnya.


Rumus Present Continuous Tense

Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are – karena present tense (waktu sekarang),  dan present participle (V1-ing). Umumnya present continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].


Kalimat
Rumus Present Continuous Tense
Contoh Present Continuous Tense
positif (+)
S + be (am/is/are) + present participle (Verb – ing)
The ships are sailing
He is smiling

negatif (-)
S + be (am/is/are) + not + present participle (Verb – ing)
The ships are not sailing
He is not smiling

interogatif (?)
be (am/is/are) + S + present participle? (Verb – ing)
are the ships sailing
Is he smiling

                       
                       
Contoh Kalimat Present Continuous Tense

Beberapa contoh kalimat present Continuous tense dengan fungsi-fungsinya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Fungsi

Contoh Kalimat Present Continuous Tense

Present continuous tense untuk membicarakan suatu aksi yang sedang  terjadi sekarang.
She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.)

I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.)

He’s learning English in order to be a great guide.
(Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu wisata yang hebat.)

Present continuous tense untuk membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke suatu tempat/kondisi.           
I’m spending my holiday on Kuta beach next month.
(Saya akan menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan depan.)

You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding.
(Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya sedang pergi ke pernikahan sahabat saya.)

The buses are arriving in an hour.
(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)
I’m moving to West Jakarta this month.
(Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.)

Present continuous tense untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi berulang kali.
Why is the wild dog always barking at me?
(Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?)

I’m getting sick of you always asking the same questions.
(Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama.)




CONDITIONAL SENTENCES

A. Pengertian

Conditional Sentence secara umum dikenal sebagai kalimat pengandaian, yaitu digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi seperti yang diharapkan jika persyaratan terpenuhi. Kalimat Conditional terdiri dari klausa dependent yang diawali dengan kata ”if” berupa condition (syarat) dan klausa independent berupa result/konsekuensi (hasil) dari persyaratannya.

B. Conditional Sentence Type

Kalimat conditional ada 3 tipe yaitu 1, 2, 3. Nah di bawah ini nanti akan ada pengertian, rumus dan contoh dari conditional sentence type 1,2,3.

Conditional Sentence Type 1.

Conditional sentence type 1 digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang terjadi di masa depan jika condition-nya realistik untuk dipenuhi. Conditional sentence type pertama ini dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat bersyarat yang masih masih memungkinkan sekali untuk dicapai syaratnya karena baru akan terjadi pada masa yang akan datang.

Contoh: I will give you money if my car is sold. Saat mengucapkan mobilnya belum laku terjual dan ada peluang besar akan terjual sehingga peluang untuk memberikan uang masih besar.

Rumus Conditional Sentence Type 1
If + Subjek +V.1, S + Will + V.1

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1

If I have much money I will continue my school in abroad

Fakta: bersifat kemungkinan,probably,may be.


Conditional Sentence Type 2.

Conditional sentence tipe kedua ini dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kalimat bersyarat yang kemungkinan terpenuhinya akan sulit. Conditional type 2 ini digunakan sebagai aplikasi kejadian masa sekarang atau present yang akan terjadi jika kondisi yang ada berbeda.


Contoh: If I found your home, I would see you. Jika aku menemukan rumahmu, aku akan menemuimu tapi kenyataannya aku sulit menemukan rumahmu. Walaupun jika mau berusaha lebih keras bisa ketemu.


Rumus Conditional Sentence Type 2
If + Subjek +V.2/Were +S + M2 + V.1

M2 (Modal bentuk 2) : Would,could

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2

If I had much money I would continue my school in abroad

Fact: I don’t have money

Fakta:berkebalikan dengan pernyataan memakai prediket present


Conditional Sentence Type 3.

Merupakan aplikasi kejadian masa lampau atau simple past tense, kejadian yang harus sudah dipenuhi di masa lalu. Terkadang, di masa lampau kita mempunyai keinginan yang tidak dapat kita wujudkan. Lalu kita ingin bercerita kepada teman atau orang lain. Conditional sentence type ketiga ini digunakan untuk menunjukkan kalimat bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi karena masanya sudah lampau.

Contoh: If I had knew that your name is Salimah, I would not have gone to your wedding party. Kalau saja (waktu itu) aku tahu Salimah itu namamu, tak mungkin aku hadiri pesta perkawinanmu. Jadi sudah kadung datang dan niat untuk tidak menghadiri pesta perkawinan tidak bisa dipenuhi.

Rumus Conditional Sentence Type 3
If +  Subjek + Had + V3 +S+ Modal .2 + Have + Verb .3


Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3

If I had had much money I would have continued my school in abroad

Fact: I didn’t have much money

Fakta:berkebalikan dengan pernyataan prediket di ganti dengan past tense




ADJECTIVES
(Kata Sifat)


Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda.

Ada enam jenis kata sifat :

1.      Proper adjective (kata sifat nama diri)
2.      Descriptive adjective (kata sifat deskriptif)
3.      Quantitative adjective (kata sifat kuantitatif)
4.      Numeral adjective (kata sifat numeral)
5.      Demonstrative adjective (kata sifat demonstratif)
6.      Distributive adjective (kata sifat distributif)

1. Proper adjective

Kata sifat yang melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper adjective harus dimulai dengan huruf besar.

Contoh: An Indonesian pilgrim. Pejiarah Indonesia

Pembentukan kata sifat dari kata benda nama diri:

a) Dengan menambahkan n

Kata benda                                                      Kata sifat

Austria            -                       Austrian (yang berhubungan dgn Austria)


Sumatra           -                       Sumatran (yang berhubungan dgn Sumatra)


Africa              -                       African (yang berhubungan dgn Afrika)



b) Dengan menambahkan an

Kata benda                                                                  Kata sifat

Europe                                                             European (mengenai Eropa)

Troy                                                                 Troyan (mengenai Troya)


c) Dengan menambahkan ian

Kata benda                                                                  Kata sifat

Mongol                                                            Mongolian (mengenai Mongolia)

Paris                                                                Parisian (mengenai Paris)


d) Dengan menghilangkan e atau y dan menambahkan ian

Kata benda                                                                  Kata sifat

Aristotle                                              Aristotlian (mengenai Aristotle)

Italy                                                     Italian (mengenai Itali)


e) Dengan menghilangkan s dan menambahkan tian

Kata benda                                                                  Kata sifat

Mars                                                    Martian (mengenai Planet Mars)



f) Dengan menambahkan i

Kata benda                                                      Kata sifat

Iraq                                                      Iraqi (mengenai Irak)


B. Descriptive Adjective

Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, hewan atau benda.

a brave girl. Seorang gadis yang berani
a beautiful woman. Seorang wanita yang cantik
a sick dog. Seekor anjing yang sakit

C. Quantitative Adjective

Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama yang termasuk kategori ini :

much (= a large quantity of) banyak
little (= a small quantity of) sedikit
no (= not any) tak ada sesuatu apapun
some (= a certain quantity of) sejumlah tertentu
any ( = any quiantity of) sejumlah sedikit
enough (= sufficient) cukup
whole seluruh
half setengah

Adjective of quantity selalu diikuti oleh kata benda tunggal, dan kata benda ini harus selalu merupakan kata benda material atau kata benda abstrak, misalnya much bread, much butter, much sugar (material), much pain (= a high degree of pain) rasa sakit yang sangat (kata benda abstrak). Oleh karena itu ajective of quantity disebut juga adjective of degree.

D. Numeral Adjective

Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjective dibagi kedalam dua golongan :

a) Definite numeral (bilangan tertentu)

Bilangan-bilangan yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one, two, three), bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan multiplicative (one only, twofold, threefold).

b) Indefinite numeral (bilangan tak tentu)

Menunjukkan bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti

all, some, enough, no, many, few, several, dan sundry.

Definite numeral dapat dijadikan indefinite dengan meletakkan kata some atau about di depannya,

Some ten men were absent. Kurang lebih sepuluh orang tidak hadir

catatan :

many a dan a many

Many a adalah ungkapan yang diikuti oleh kata-kata benda bentuk tunggal.

Contoh: Many a youth and many a maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan banyak pemudi, menari di bawah naungan pohon-pohon hijau

A many adalah ungkapan yang diilkuti oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini mempunyai kekuatan suatu kata benda kolektif.

Contoh: They have nopt shed a many tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata

Dalam prosa, lebih umum diselipkan kata great antara a dan many.

Contoh: A great many woman berarti banyak sekali wanita

E. Demonstrative Adjective

Kata sifat ini membatasi pemakaian kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama:

a) Definite demonstrative (kata sifat penunjuk tertentu)

b) Indefinite demonstrative (kata sifat penunjuk tak tertentu)

Apabila orang atau benda ditunjukkan secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu disebut definite demostrative. Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu pengertian umum/tidak secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite demonstrative.

Definite

Tunggal                                                                      Jamak

The                                                                              the (ini/itu)

this these (ini)                                                              that those (itu)

yon, yonder yon                                                          yonder (disana)

such                                                                             such (seperti ini/itu, semacam ini/itu)

the same                                                                      the same (yang sama)

self-same                                                                     self-same (yang itu-itu saja)

the other                                                                      the other (yang lain)


Indefinite

Tunggal                                                                                  Jamak

a,an another


one some


any any other


a certain such

any (suatu)

any (yang mana saja, apa saja)

certain (yang tertentu)

such (suatu, anu)

some (suatu, beberapa)

other (yang lain)

any other (yang lain)

Kata sifat the umumnya disebut definite article (kata sandang tertentu) dan a atau an disebut indefinite article (kata sandang tak tertentu).

Cara pemakaian kata sifat penunjuk tertentu (definite demonstrative):

a) This, these

Sesuatu yang dekat sekali (dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan oleh

kata-kata sifat ini, seperti this book, these books.

b) That, those, yon, yonder

Kata-kata sifat ini menunjukkan sesuatu pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau

dijangkau dengan tangan).

c) Such

Kata sifat ini berarti yang semacam ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang baru saja disebutkan atau kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan.

Contoh: Her praise of me was not sincere, I don’t like such a woman. Pujiannya padaku tidak tulus hati, aku tidak menyukai wanita semacam itu

Such juga dipakai sebagai indefinite demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya, tetapi yang samar-samar (tidak jelas) atau tidak tentu.

d) The same, self-same, very same

Kata-kata sifat ini semuanya menunjuk kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Self-same dan very same lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada same.

Contoh: You told her to come here as soon as possible and I gave her the same answer. Anda menyuruh dia datang ke sini secepat mungkin dan saya memberikan jawaban yang sama kepadanya

e) The other (yang lain)

Kata sifat ini menunjukkan yang kedua dari dua orang atau benda yang disebutkan sebelumnya,

sedang the one (yang satu) menunjukkan yang pertama.

Cara pemakaian kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) adalah sebagai berikut:

a. A, an, a certain

A, an dan a certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal, untuk menunjukkan bahwa tidak ada orang atau benda khusus yang dimaksudkan atau ditentukan, seperti a woman (seorang wanita), an egg (sebutir telur), a certain person (seseorang yang tertentu). Certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk jamak dalam pengertian yang sama, seperti certain people (sekelompok orang tertentu).

b. One

Kata ini umumnya adalah kata sifat bilangan (numeral adjective). Akan tetapi one juga boleh dipakai sebagai kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) dalam kalimat ini:

Contoh: She came one day to see me. Pada suatu hari ia datang menemui saya one day = on a certain day which I cannot remember

c. Any

Kata ini lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada a atau an. Any dapat dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan juga bentuk jamak.

Contoh: Any man could do that. Setiap orang/siapa saja dapat melakukan itu

d. Some

Ini dipakai dalam dua pengertian: Untuk menunjukkan bahwa tiada orang atau benda khusus yang ditentukan. Untuk membuat bilangan tertentu menjadi tak tentu.

Contoh: Some man called here this morning. Seseorang singgah ke sini tadi pagi

e. Another, any other, other

Another dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan other dengan kata-kata benda bentuk jamak.

Another dan other dipakai dalam kalimat-kalimat berita (affirmative sentences). Any other (dengan kata-kata benda bentuk tunggal atau jamak) dipakai dalam kalimat-kalimat menyangkal (negative sentences).

Contoh:

I have read another book. Saya telah membaca buku yang lain
I have read other books. Saya telah membaca buku-buku yang lain
F. Distributive Adjective

Membatasi pemakaian kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat golongan ini ada empat buah : each, every, either dan neither.

a) Each

Each berarti salah satu dari dua benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang melebihi dua.

The two students had each a pen. Dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena

b) Every

Every tidak dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi

dua.

Contoh: Every man (out of the fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang yang hadir) mempunyai sebuah senapan

Catatan :

Every adalah kata yang lebih kuat daripada each dan berarti ” tiap-tiap tanpa kekecualian “. Every five hours berarti setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara kolektif sebagai satu periode/jangka waktu. Every other berarti setiap yang kedua, setiap dua … sekali atau berselang, seperti every other day (dua hari sekali), every other week (dua minggu sekali).

c) Either

Ini mempunyai dua arti: salah satu dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya

Contoh: You can take either side, that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang satu atau sisi yang lain

d) Neither

Ini adalah bentuk negatif dari either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak).

Contoh: You should take neither side, that is, neither this side nor that, neither the one side nor the other. Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak, sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga tidak

The two uses of adjectives and subtitutes for adjectives (Dua Cara Pemakaian Kata Sifat):

1) The attributive (atributif, kata sifat yang terletak langsung di depan kata benda)

2) The predicative (predikatif, kata sifat yang merupakan predikat)

Penjelasan :

1) Attributive use (pemakaian atributif)

Suatu kata sifat dipakai secara atributif, apabila kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara langsung.

Contoh:

A noble deed suatu perbuatan yang mulia
A lame cat seekor kucing yang pincang
Semua kata sifat asli dapat dipakai secara atributif, kecuali glad lazimnya hanya dipakai secara predikatif, misalnya I am glad to meet you. Saya senang bertemu dengan anda

2) Predicative use (pemakaian predikatif)

Suatu kata sifat dipakai secara predikatif, apabila kata sifat itu dijadikan bagian predikat (sebutan) suatu kalimat. Lalu kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara tidak langsung melalui kata kerjanya.

Contoh:

Her character is noble. Wataknya mulia
That cat went lame. Kucing itu berjalan dalam keadaan pincang

Kata atau kata-kata apa saja yang membatasi kata benda sejalan seperti suatu kata sifat akan membatasinya, boleh dianggap menjadi pengganti untuk kata sifat :

a) Suatu participle (partisip) atau verbal adjective (kata kerja partisip yang dapat dipakai sebagai kata sifat)

Contoh:

A retired president. Seorang presiden purnawirawan
Retired pay. Uang pensiun

b) Suatu adverb (kata tambahan) dengan participle (partisip) tertentu yang dimengerti :

Comtoh: The then King. Raja pada waktu itu

c) Kata benda atau gerund (kata kerja bentuk ing yang berfungsi sebagai kata benda) dipakai sebagai kata sifat:

Contoh:

A river fish. Ikan yang hidup di sungai
A bathing place. Suatu tempat yang digunakan untuk mandi
d) Suatu kata benda atau kata ganti dalam kasus kepunyaan:

Contoh: Your son’s teacher. Guru anak anda

e) Suatu kata kerja dalam modus infinitif (infinitive mood)

Contoh: Water to drink. Air yang diminum

f) Suatu kata depan dengan objeknya:

Contoh: A man of virtue. Seorang yang baik/bijak

g) Suatu adjective clause (anak kalimat kata sifat) yaitu suatu anak kalimat yang melakukan tugas kata sifat, misalnya:

Contoh: The cassette that you lent me will not be lost. Kaset yang anda pinjamkan kepadaku itu tidak akan hilang

ADVERBS

Adverb (kata keterangan/tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan bagian dari tata bahasa yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti.

a) Adverb menerangkan kata kerja

Contoh: She speaks English fluently. Ia berbicara bahasa Inggris dengan fasih

b) Adverb menerangkan kata sifat

Contoh: It’s now too hot to play tennis. Sekarang udara terlalu panas untuk bermain tenis

c) Adverb menerangkan kata adverb lainnya

Contoh: She sings very well. Ia menyanyi dengan baik sekali

d) Adverb menerangkan kata depan

Contoh: The cat was sitting almost outside the door. Kucing itu sedang duduk hampir di luar pintu

Di sini adverb almost menerangkan kata depan outside.

e) Adverb menerangkan kata sambung

Contoh: I want to know precisely how the accident happened. Saya ingin mengetahui secara pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi

Adverb dapat menerangkan bukan saja kata-kata yang terpisah tetapi juga sebuah kalimat asertif (yaitu kalimat yang hanya menegaskan atau menyangkal sesuatu). Dalam hal ini adverb harus ditempatkan di posisi awal kalimat.

Contoh: Evidently your success depends chiefly on yourself. Jelaslah keberhasilan anda terutama tergantung pada anda sendiri

Unfortunately, we don’t know much English. Sayang sekali kami tidak dapat berbahasa Inggris banyak

Adverb dibagi kedalam tiga golongan :

1.      Simple adverb
2.      Interrogative adverb
3.      Relative adverb

1) Simple adverb

Kata-kata tambahan ini dapat dibedakan dari satu dengan yang lain menurut artinya :

a) Time (waktu)

Adverb of time (kata keterangan waktu)

Contoh: I did this before, and he has done it since. Saya melakukan hal ini dulu, dan ia telah melakukannya sejak waktu itu

Kata keterangan waktu yang utama ialah: now, then (pada waktu itu), since (sejak waktu itu), before (lebih dahulu), ago (dulu, dahulu),already (sudah), soon (segera), immediately (segera, dengan segera), instantly (dengan segera), presently (segera, sekarang), late (terlambat),lately (akhir-akhir ini), early (pagi-pagi), afterwards (sesudah itu, kemudian), today (hari ini), yesterday (kemarin), tomorrow (besok), dsb.

b) Place adverbs of place (kata keterangan tempat)

Contoh: You may sit here. Anda boleh duduk di sini

Kata keterangan tempat yang utama: here, there, hence (dari sini), thence (dari sana), above (di atas), below (di bawah, ke bawah), in (di atau masuk ke tempat, posisi dsb, ada/tidak absen), out (di luar, tidak di rumah), inside (di dalam, ke dalam), outside (di luar, ke luar), hither(ke/menuju tempat ini, di sana, ke sana), within (dalam), without (luar, di luar), far (jauh), near (di atau ke suatu jarak yang dekat, tidak jauh),dsb.

c) Number (bilangan)

Adverbs of number (kata keterangan bilangan)

Contoh: I did it twice. Saya melakukannya dua kali

Kata keterangan bilangan yang utama: once (satu kali, sekali), twice (dua kali), thrice, again (lagi), firstly (pertama, pertama-tama),secondly (kedua), always (selalu), never (tak pernah), often (sering), seldom (jarang), sometimes (kadang-kadang), dsb.

d) Manner, quality, or state

Kata keterangan cara, sifat atau keadaan.

Contoh: She did her work quickly. Ia mengerjakan pekerjaannya dengan cepat

Termasuk golongan adverb ini: well (dengan baik), ill (jelek, dengan jelek), badly (jelek, kurang senonoh), amiss (salah), fluently (dengan lancar), probably (mungkin), possibly (mungkin), may be (mungkin), perhaps (barangkali), must be (tentu/pasti), thus (demikian), so (begitu, amat), dsb.

e) Quantity, extent or degree (banyaknya, taraf atau tingkat)

Contoh: He is almost a heavyeater. Ia hampir menjadi jago makan

Termasuk adverb golongan ini: very, too (terlalu), quite (sungguh), much, almost, little (sedikit sekali), a little (sedikit), somewhat (agak),rather (agak, cukup), so (begitu dalam arti sampai sedemikian luas/besar), half (setengah), partly (sebagian), wholly = completely = entirely = totally (sama sekali), really (sesungguhnya), actually (sesungguhnya), honestly (secara jujur), truthfully (dengan sebenarnya), dsb.

f) Affirming or denying (menegaskan atau menyangkal)

Contoh: He did not go after all. Akhirnya ia tidak pergi

Termasuk adverb golongan ini: yea (ya, betul), nay (tidak), yes (ya), no (tidak), not (tidak, bukan), by all menas (tentu saja), not at all (sama sekali tidak).

2) Interrogative adverb

Kata-kata tambahan/keterangan yang dipakai untuk mengajukan pertanyaan:

a) Time (waktu)

Interrogative adverb of time (kata keterangan penanya waktu)

Contoh:

When did you come? kapan anda datang?
How long will you stay here? berapa lama anda akan tinggal disini?

b) Place (tempat)

Contoh:

Where do you live? anda tinggal dimana?
Whence have they come? mereka (telah) datang dari mana?
Whither are you going? kemana anda akan pergi?

c) Number (bilangan)

Contoh: How often do you eat? berapa kali anda makan?

d) Manner, quality, or state (cara, sifat, atau keadaan)

Contoh:

How did you do that? bagaimana caranya anda melakukan itu?
How are you today? bagaimana kesehatan anda hari ini?


e) Quantity or degree (banyaknya atau tingkat)

Contoh: How far was that news true? sampai berapa jauh berita itu benar?

f) Cause or reason (sebab atau alasan)

Contoh:

Why did he leave? mengapa ia pergi?
Wherefore did she weep? mengapa ia menangis?
Catatan :

Adverb how kadang-kadang dipakai dalam pengertian seru

Contoh:

How hot it is today! alangkah panasnya hari ini!
How beautiful that view is! alangkah indahnya pemandangan itu!
How much disappointed he will be! ia akan betapa kecewanya!

Adverb what dalam pengertian taraf atau tingkat, atau dalam arti kata untuk menunjukkan kejutan, kemarahan, kesukaan dan sebagainya, dengan cara yang sama dipakai dalam pengertian seru.

Contoh:

What a foolish fellow you are! kau seorang yang alangkah tololnya!
What clever daughters you have! anda mempunyai putri-putri yang betapa pandainya!

3) Relative adverb

Kata-kata tambahan ini dalam bentuk yang sama seperti interrogative adverb, tetapi sebagai pengganti untuk mengajukan pertanyaan, kata-kata itu menghubungkan dua kalimat menjadi sebuah kalimat. Oleh karena itu, relative adverb merupakan part of speech ganda yaitu adverb dan conjunction digabungkan, adverb ini juga disebut conjunction adverb.

Relative adverb berhubungan dengan antecedent (kata atau bagian kalimat yang mendahului kata ganti) yang dinyatakan atau dimengerti, seperti yang dilakukan relative pronoun :

a) Antecedent dinyatakan

Contoh: This is the house where we live. Inilah rumah dimana kami tinggal

Di sini where merupakan adverb, karena ia menerangkan kata kerja live, sedangkan the house adalah antecedent.

b) Antecedent dimengerti

Contoh: Let me know when (= the time by which) you will live. Beritahulah saya kapan anda akan pergi

The sebagai relative adverb. Kata the merupakan relative adverb of quantity (kata keterangan penghubung kuantitas) dan selalu diikuti oleh antecedent the yang merupakan demonstrative adverb of quantity (kata keterangan penunjuk kuantitas).

The more (wealth) we have, the more we desire. Lebih banyak (kekayaan) yang kita miliki, lebih banyak yang kita inginkan