DEGREES OF
COMPARISON
A. Pengertian
Degree of Comparison
Degree
of comparison adalah membandingkan kualitas sifat (adjective) atau kualitas
pekerjaan (adverb) dari dua pelaku atau lebih.
Di
dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita membandingkan suatu hal dengan hal
yang lain. Misalnya membandingkan tinggi badan seseorang, atau membandingkan
harga dari suatu barang sehingga kita dapat menyimpulkan sesuatu. Di dalam
bahasa inggris, perbandingan seperti itu dikenal dengan sebutan degree of
comparison, dimana kita bisa membandingkan dua hal atau lebih dengan
menggunakan adjective di dalam sebuah kalimat. Untuk memahaminya lebih lanjut,
perhatikan penjelasan yang saya berikan mengenai pengertian dan contoh kalimat
degrees of comparison di dalam bahasa inggris di bawah ini:
Misal:
·
Kamu lebih cantik dari pada saya.
(Kalimat
tersebut membandingkan dua pelaku dari segi kualitas kecantikan wajahnya).
·
Dani berjalan lebih cepat
daripada Dono.
(Kalimat
tersebut membandingkan kualitas pekerjaan (berjalan) dua pelaku dimana Dani
lebih cepat (faster) daripada Dono).
B. Macam-Macam
Degree of Comparison
Degree
of comparison dalam bahasa Inggris dibagi menjadi 3 jenis tingkatan:
Positive,
Comparative dan Superlative.
a) Bentuk positive
Dalam
bentuk positive, biasanya dijelaskan mengenai dua hal yang memiliki kesamaan.
Misalnya, sama tinggi, sama besar,dsb. Positive adalah membandingkan dua atau
lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang sama. Di
dalam pola kalimat positive degree, maka adjective harus di letakkan antara
“as……..as” untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:
·
My
dog is as big as your dog.
(Anjing saya sama besar (sebesar) anjing
milik anda).
·
The
test is not as difficult as i imagine.
(Test itu tidak sesulit yang saya
bayangkan).
·
Tono
walks as fast as Toni (adverb).
·
Tini
is as tall as Tina (adjective).
b) Bentuk comparative
Comparative
adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas
kerja atau sifat yang tidak sama, dimana salah satunya lebih jika dibanding
yang lainnya. Pola
perbandingan ini digunakan untuk membandingkan dua buah kata benda untuk
membedakan mana yang lebih baik atau memiliki kadar lebih tinggi dari sebuah
kata sifat. Coba perhatikan contoh kalimat ini:
·
Melly’s
dog is biggerthan Andy’s.
Anjing milik Molly lebih besar daripada
anjing milik Andy
Pada
kalimat diatas dapat diketahui bahwa anjing milik Melly memilki ‘ukuran’ yang
lebih besar daripada anjing milik Andy.biasanya bentuk kalimat comparative
ditandai dengan adjective yang di beri akhiran “-er” seperti pada beberapa
contoh berikut:
·
Book
is cheaper than shoes (cheap-er)
·
You
are sweeter than him (sweet-er)
Namun
apabila adjective yang digunakan terdiri dari 3 suku kata atau lebih, maka
digunakan penambahan awalan “more” contohnya adalah:
·
This
house is more expensive than mine (ex-pen-sive)
·
Anggun
is more beautiful than Molly (beau-ti-ful)
Contoh:
·
he
is taller than me (adjective)
·
Jono
plays piano as well as Joni (adverb)
c) Bentuk superlative
Superlative
untuk membandingkan seseorang atau sesuatu dengan group atau kelompoknya. Bentuk
superlative biasa digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih benda untuk
menunjukkan benda mana yang paling unggul atau benda mana yang paling lemah. Di
dalam kalimat comparative, biasanya ditambahkan artikel “the” sebelum
adjective.
Contohnya:
·
He
is the smartest girl in my class. (Dia adalah
wanita paling pandai di kelas saya).
Perhatikan
kalimat di atas, ada tambahan “the” sebelum adjective serta ada tambahan “-est”
diakhir adjective.simak beberapa contoh lainnya sebagai berikut:
·
This
is the latest movie that I saw.
·
She
is the prettiest girl in this room.
Mirip
dengan bentuk comparative, pada adjective yang memiliki suku kata lebih dari 3
maka ditambahkan awalan “most”.
Contohnya:
·
You
are the most beautiful girl in this world.
·
The
most difficult question in this test is number 12.
·
Adira
is the most handsome in our class (adjective)
·
Captain
America runs the slowest super hero I ever see (adverb)
C. Peraturan
Degree of Comparison
Penggunaan
comparative dan superlative tergantung dari jumlah suku kata adjective-nya
(kata sifatnya). e.g: Tall (1 suku kata), Famous (2 suku kata), Beautiful (3
suku kata)
1
suku kata: tinggal menambahkani -est/-er di belakangnya.
Contoh:
I am slimer than you. My father is oldest
in my family.
2
suku kata. Ada yang menggunakan more ada yang menggunakan -er untuk
comparative. Untuk superlative ada yang menggunakan -est ada yang menggunakan
most.
Contoh:
Tiara is cleverer than Sisca but
Sinta is the cleverest.
3
atau lebih. menggunakan more untuk
comparative dan most untuk
superlativenya..
Contoh:
She is the most beautiful girl in my life.
Pengecualian:
·
beberapa kata sifat dalam
comparative dan superlative akan mengalami pen-double-an huruf terakhir.
seperti: big>bigger dan biggest; sad> sadder dan saddest.
·
Kalau kata sifat diakhiri dengan
huruf “y”, maka diganti dengan “i”. Seperti: happy>happier dan happiest
Pengecualian
atau khusus kata-kata di bawah ini perubahannya adalah sebagai berikut:
Bad
- Worse -Worst
Good
- Better - Best
Little
- Less - Least
Much
- More - Most
D. Contoh dalam
Kalimat
1.
Superlative
·
Komodo
dragon is the biggest lizard in the world (Komodo adalah kadal terbesar di
dunia)
·
For
me you are the most beautiful girl I have ever met (Bagiku kamu
adalah gadis tercantik yang pernah ku temui).
·
I will do my best to help you
(Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu)
·
Our
company delivers the fastest (Perusahaan kami mengantar barang anda yang paling
cepat).
·
You
must try the most delicious cuisine in this restaurant (Kamu harus
coba makanan yang paling enak di restoran ini)
2.
Comparative
·
Your
car is bigger than mine (mobilmu lebih besar dari mobilku)
·
She
can dive deeper than me (dia bisa menyelam lebih dalam daripada aku)
·
I
am smarter than you
(aku lebih pintar daripada kamu)
·
She
drives better than me
(dia menyetir dengan lebih baik daripada aku)
·
Jack
can climb the cliff higher than the others (Jack bisa memanjat tebing itu
lebih tinggi daripada yang lain)
3.
Positive
·
You
cry as loud as my baby (kamu menangis sekeras bayiku).
·
I
am not as handsome as my father (aku tidak seganteng ayahku).
·
Your
smile is as sweet as mine (senyummu semanis senyumku).
·
She
works as hard as her manager (dia bekerja sekeras managernya).
·
Life
is not as difficult as you think (hidup itu tidak sesulit yang kamu
pikirkan)
SIMPLE PRESENT TENSE
A. Pengertian
Simple Present Tense
Simple present
tense adalah tense yang paling banyak digunakan baik dalam percakapan maupun
tulisan. Dikatakan Simple karena ingin menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut merupakan
kegiatan kebiasaan. Dan dikatakan Present karena waktu mengerjakannya saat ini.
B. Rumus Simple Present Tense
Rumus dari tense
ini sangat sederhana (simple). Hanya membutuhkan ciri-ciri dari tenses present,
yaitu Verb 1. Sehingga rumus dasar kalimat verbalnya adalah:
S + Verb-1 (Verb- 1 + es/ s).
Hanya yang harus
diperhatikan, khusus pada simple present tense, untuk orang ketiga tunggal
(she, he, it), maka kata kerjanya harus diberi tambahan -s atau -es.
Sedangkan
kalimat nominalnya
S + to be present (am/is/are) + nominal (adjective,
noun).
Bentuk
|
|
Rumus
|
Contoh Kalimat
|
+
|
Verbal
|
S + Verb-1 (+s/es)
|
Shinta
always studies hard every day.
|
Nominal
|
S + is/am/are + nominal
|
You are my
best friend
|
|
-
|
Verbal
|
S + do/does + not + Verb 1 (infinitive)
|
I
do not know who you are
|
Nominal
|
S + is/am/are + not + nominal
|
You
are not my wife any more.
|
|
?
|
Verbal
|
Do/does + S + Verb 1
|
Does
she know that I love her?
|
Nominal
|
Is/am/are + S + nominal
|
Are you a
doctor?
|
C. Fungsi Simple Present Tense
1.
Untuk menyatakan perasaan
(feeling), indera (sense), pikiran/pendapat (mental state), dan kepemilikan
(possession).
Contoh:
·
According
to my oppinion, poligami is forbidden.
(menurutku,
poligami itu dilarang)
·
She
knows what I feel.
(Dia
tahu apa yang ku rasakan)
2.
Untuk menunjukkan kebenaran
mutlak.
Contoh:
·
sugar
is sweet
(gula
itu manis)
·
The
rain falls from the sky
(Hujan turun
dari langit)
3.
Untuk menunjukkan pekerjaan
rutin.
Contoh:
I go to school
everyday
(saya pergi ke
sekolah setiap hari)
My clock always
rings every 5 a.m.
(Jamku selalu
berdering pukul 5 pagi)
4.
Untuk membuat Conditional
Sentence Type 1.
Contoh:
I will do
everything if you want to be my girl.
(Aku akan
melakukan segalanya jika kamu mau menjadi pacarku)
If I have much
money, I will go study abroad.
(Jika aku punya
uang banyak, aku akan kuliah di luar negeri)
D. Keterangan.
·
Kalimat dengan subjek orang
ketiga tunggal, He, She, It dalam kalimat positif harus ditambah huruf “S”
dibelakang kata kerjanya, dan jika dalam kalimat pertanyaan atau negatif harus
menggunakan “does” contoh: The cat walks in front of me, then it eats the fish.
does she see it?
·
Menggunakan keterangan waktu yang
menunjukkan sebuah kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan secara terus menerus.
Contoh: everyday, everywhere, annual, always, usually, seldom (terkadang, juga
dilakukan terus menerus tapi tidak serutin always).
·
Kita bisa menjawab pertanyaan
simple present tense yang tidak didahului oleh question words (what, where,
when, who, why atau how) dengan jawaban simple: Yes, Subjek + do/does, atau No,
Subjek + don’t/doesn’t. Contoh: Do you always think about me? Yes, I do.
E. Contoh Kalimat Simple Present Tense.
Working whole
day makes my body so tired, I need to take a rest.
(Bekerja
seharian membuat tubuh saya capek, saya perlu istirahat).
Titanic is one
of the biggest movie I ever watch for whole of my life.
(Titanic adalah
salah satu film terbesar yang pernah aku tonton sepanjang hidupku).
I get
scholarship from PT. Djarum, unless I can’t study abroad since I don’t have
enough money.
(Aku dapat
beasiswa dari PT. Djarum, jika tidak aku tidak bisa kuliah keluar negeri karena
aku tidak punya uang yang cukup).
He tells me that
he will never leave me alone.
(Dia
memberitahuku bahwa dia tidak akan meninggalkanku sendiri).
I seldom visit
my grand mother in the village.
(aku jarang
mengunjungi nenekku di kampung)
If the Mr.
President doesn’t retire, people will make a bigger demonstration.
(Jika president
tidak mau mengundurkan diri, masyarakat akan membuat demonstrasi yang lebih
besar).
Does the
swimming pool open at 9 a.m and close at 6 p.m everyday?
(Apakah kolam
renang itu buka jam 9 pagi dan tutup pada pukul 6 sore setiap hari?)
Do your parents
usually read newspaper in the morning?
(Apakah orang
tuamu biasa membaca koran di pagi hari?)
A car will not
run if we don’t turn on its machine.
(Sebuah mobil
tidak akan jalan jika kita tidak menyalakan mesinnya).
Since the
battery is empty, the radio doesn’t work well.
(Karena
baterainya habis, radionya tidak menyala dengan baik)
Present
continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja
yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present)
atau rencana di masa depan (future). Karena dapat digunakan pada present atau
future, tense ini sering diiringi adverb of time untuk memperjelasnya.
Rumus Present
Continuous Tense
Present
continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are –
karena present tense (waktu sekarang), dan present
participle (V1-ing). Umumnya present continuous tense hanya terjadi pada
aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa begitu? karena
secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk
continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Kalimat
|
Rumus Present
Continuous Tense
|
Contoh Present
Continuous Tense
|
positif (+)
|
S + be (am/is/are) + present participle (Verb – ing)
|
The ships are
sailing
|
He
is smiling
|
||
negatif (-)
|
S + be (am/is/are) + not + present participle (Verb
– ing)
|
The ships are
not sailing
|
He
is not smiling
|
||
interogatif
(?)
|
be (am/is/are) + S + present participle?
(Verb – ing)
|
are the ships
sailing
|
Is
he smiling
|
Contoh Kalimat Present Continuous Tense
Beberapa contoh
kalimat present Continuous tense dengan fungsi-fungsinya dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut.
Fungsi
|
Contoh Kalimat
Present Continuous Tense
|
Present
continuous tense untuk membicarakan suatu aksi yang sedang terjadi
sekarang.
|
She
is brushing the bathroom floor.
(Dia
sedang menyikat lantai kamar mandi.)
|
I’m
driving a car to Bandung now.
(Saya
sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.)
|
|
He’s
learning English in order to be a great guide.
(Dia
sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu wisata yang hebat.)
|
|
Present
continuous tense untuk membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke suatu
tempat/kondisi.
|
I’m
spending my holiday on Kuta beach next month.
(Saya
akan menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan depan.)
|
You
can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding.
(Kamu
tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya sedang pergi ke pernikahan
sahabat saya.)
|
|
The
buses are arriving in an hour.
(Bus-bus
tersebut tiba dalam satu jam.)
I’m
moving to West Jakarta this month.
(Saya
pindah ke Jakarta Barat bulan ini.)
|
|
Present
continuous tense untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi
berulang kali.
|
Why
is the wild dog always barking at me?
(Mengapa
anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?)
|
I’m
getting sick of you always asking the same questions.
(Saya
mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang
sama.)
|
CONDITIONAL SENTENCES
A. Pengertian
Conditional
Sentence secara umum dikenal sebagai kalimat pengandaian, yaitu digunakan untuk
menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi seperti yang diharapkan jika
persyaratan terpenuhi. Kalimat Conditional terdiri dari klausa dependent yang
diawali dengan kata ”if” berupa condition (syarat) dan klausa independent berupa
result/konsekuensi (hasil) dari persyaratannya.
B. Conditional Sentence Type
Kalimat
conditional ada 3 tipe yaitu 1, 2, 3. Nah di bawah ini nanti akan ada
pengertian, rumus dan contoh dari conditional sentence type 1,2,3.
Conditional Sentence Type 1.
Conditional
sentence type 1 digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang terjadi di masa
depan jika condition-nya realistik untuk dipenuhi. Conditional sentence type
pertama ini dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat bersyarat yang masih
masih memungkinkan sekali untuk dicapai syaratnya karena baru akan terjadi pada
masa yang akan datang.
Contoh: I will
give you money if my car is sold. Saat mengucapkan mobilnya belum laku terjual
dan ada peluang besar akan terjual sehingga peluang untuk memberikan uang masih
besar.
Rumus
Conditional Sentence Type 1
If + Subjek +V.1, S + Will + V.1
Contoh Kalimat
Conditional Sentence Type 1
If I have much
money I will continue my school in abroad
Fakta: bersifat kemungkinan,probably,may be.
Conditional Sentence Type 2.
Conditional
sentence tipe kedua ini dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kalimat
bersyarat yang kemungkinan terpenuhinya akan sulit. Conditional type 2 ini
digunakan sebagai aplikasi kejadian masa sekarang atau present yang akan
terjadi jika kondisi yang ada berbeda.
Contoh: If I
found your home, I would see you. Jika aku menemukan rumahmu, aku akan
menemuimu tapi kenyataannya aku sulit menemukan rumahmu. Walaupun jika mau
berusaha lebih keras bisa ketemu.
Rumus Conditional Sentence Type 2
If + Subjek +V.2/Were +S + M2 + V.1
M2 (Modal bentuk
2) : Would,could
Contoh Kalimat
Conditional Sentence Type 2
If I had much
money I would continue my school in abroad
Fact: I don’t have money
Fakta:berkebalikan dengan pernyataan memakai
prediket present
Conditional Sentence Type 3.
Merupakan
aplikasi kejadian masa lampau atau simple past tense, kejadian yang harus sudah
dipenuhi di masa lalu. Terkadang, di masa lampau kita mempunyai keinginan yang
tidak dapat kita wujudkan. Lalu kita ingin bercerita kepada teman atau orang
lain. Conditional sentence type ketiga ini digunakan untuk menunjukkan kalimat
bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi karena masanya sudah lampau.
Contoh: If I had
knew that your name is Salimah, I would not have gone to your wedding party.
Kalau saja (waktu itu) aku tahu Salimah itu namamu, tak mungkin aku hadiri
pesta perkawinanmu. Jadi sudah kadung datang dan niat untuk tidak menghadiri
pesta perkawinan tidak bisa dipenuhi.
Rumus
Conditional Sentence Type 3
If + Subjek + Had + V3 +S+ Modal .2 + Have + Verb
.3
Contoh Kalimat
Conditional Sentence Type 3
If I had had
much money I would have continued my school in abroad
Fact: I didn’t have much money
Fakta:berkebalikan dengan pernyataan prediket di
ganti dengan past tense
ADJECTIVES
(Kata Sifat)
Adjective (kata
sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap
kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh
diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata
benda.
Ada enam
jenis kata sifat :
1.
Proper adjective (kata sifat nama
diri)
2.
Descriptive adjective (kata sifat
deskriptif)
3.
Quantitative adjective (kata
sifat kuantitatif)
4.
Numeral adjective (kata sifat
numeral)
5.
Demonstrative adjective (kata
sifat demonstratif)
6.
Distributive adjective (kata
sifat distributif)
1. Proper
adjective
Kata sifat yang
melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper
adjective harus dimulai dengan huruf besar.
Contoh: An Indonesian pilgrim. Pejiarah Indonesia
Pembentukan kata
sifat dari kata benda nama diri:
a) Dengan
menambahkan n
Kata benda Kata
sifat
Austria - Austrian
(yang berhubungan dgn Austria)
Sumatra - Sumatran
(yang berhubungan dgn Sumatra)
Africa - African (yang
berhubungan dgn Afrika)
b) Dengan
menambahkan an
Kata benda Kata
sifat
Europe European
(mengenai Eropa)
Troy Troyan
(mengenai Troya)
c) Dengan menambahkan ian
Kata benda Kata
sifat
Mongol Mongolian
(mengenai Mongolia)
Paris Parisian
(mengenai Paris)
d) Dengan
menghilangkan e atau y dan menambahkan ian
Kata benda Kata
sifat
Aristotle Aristotlian
(mengenai Aristotle)
Italy
Italian (mengenai Itali)
e) Dengan
menghilangkan s dan menambahkan tian
Kata benda Kata
sifat
Mars Martian
(mengenai Planet Mars)
f) Dengan
menambahkan i
Kata benda Kata
sifat
Iraq Iraqi
(mengenai Irak)
B. Descriptive Adjective
Kata sifat yang
melukiskan sifat dan keadaan seseorang, hewan atau benda.
a brave girl.
Seorang gadis yang berani
a beautiful
woman. Seorang wanita yang cantik
a sick dog.
Seekor anjing yang sakit
C. Quantitative Adjective
Kata sifat yang menunjukkan
berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama
yang termasuk kategori ini :
much (= a large
quantity of) banyak
little (= a
small quantity of) sedikit
no (= not any)
tak ada sesuatu apapun
some (= a
certain quantity of) sejumlah tertentu
any ( = any
quiantity of) sejumlah sedikit
enough (=
sufficient) cukup
whole seluruh
half setengah
Adjective of
quantity selalu diikuti oleh kata benda tunggal, dan kata benda ini harus
selalu merupakan kata benda material atau kata benda abstrak, misalnya much
bread, much butter, much sugar (material), much pain (= a high degree of pain)
rasa sakit yang sangat (kata benda abstrak). Oleh karena itu ajective of
quantity disebut juga adjective of degree.
D. Numeral Adjective
Kata sifat yang
menunjukkan berapa banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Numeral
adjective dibagi kedalam dua golongan :
a) Definite numeral (bilangan tertentu)
Bilangan-bilangan
yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one,
two, three), bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan
multiplicative (one only, twofold, threefold).
b) Indefinite numeral (bilangan tak tentu)
Menunjukkan
bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti
all, some,
enough, no, many, few, several, dan sundry.
Definite numeral dapat dijadikan indefinite dengan
meletakkan kata some atau about di depannya,
Some ten men
were absent. Kurang lebih sepuluh orang tidak hadir
catatan :
many a dan a many
Many a adalah
ungkapan yang diikuti oleh kata-kata benda bentuk tunggal.
Contoh: Many a
youth and many a maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan
banyak pemudi, menari di bawah naungan pohon-pohon hijau
A many adalah
ungkapan yang diilkuti oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini
mempunyai kekuatan suatu kata benda kolektif.
Contoh: They
have nopt shed a many tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata
Dalam prosa,
lebih umum diselipkan kata great antara a dan many.
Contoh: A great
many woman berarti banyak sekali wanita
E. Demonstrative Adjective
Kata sifat ini
membatasi pemakaian kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya
ditunjukkan oleh kata sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam
dua golongan utama:
a) Definite
demonstrative (kata sifat penunjuk tertentu)
b) Indefinite
demonstrative (kata sifat penunjuk tak tertentu)
Apabila orang
atau benda ditunjukkan secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu
disebut definite demostrative. Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu
pengertian umum/tidak secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite
demonstrative.
Definite
Tunggal
Jamak
The the
(ini/itu)
this these (ini) that
those (itu)
yon, yonder yon
yonder (disana)
such such
(seperti ini/itu, semacam ini/itu)
the same
the same (yang sama)
self-same self-same
(yang itu-itu saja)
the other the
other (yang lain)
Indefinite
Tunggal Jamak
a,an another
one some
any any other
a certain such
any (suatu)
any (yang mana
saja, apa saja)
certain (yang
tertentu)
such (suatu,
anu)
some (suatu,
beberapa)
other (yang
lain)
any other (yang
lain)
Kata sifat the
umumnya disebut definite article (kata sandang tertentu) dan a atau an disebut
indefinite article (kata sandang tak tertentu).
Cara pemakaian kata sifat penunjuk tertentu
(definite demonstrative):
a) This, these
Sesuatu yang
dekat sekali (dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan oleh
kata-kata sifat
ini, seperti this book, these books.
b) That, those,
yon, yonder
Kata-kata sifat
ini menunjukkan sesuatu pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau
dijangkau dengan
tangan).
c) Such
Kata sifat ini
berarti yang semacam ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang baru
saja disebutkan atau kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan.
Contoh: Her
praise of me was not sincere, I don’t like such a woman. Pujiannya padaku tidak
tulus hati, aku tidak menyukai wanita semacam itu
Such juga
dipakai sebagai indefinite demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan
kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya, tetapi yang samar-samar (tidak
jelas) atau tidak tentu.
d) The same,
self-same, very same
Kata-kata sifat
ini semuanya menunjuk kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Self-same dan
very same lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada same.
Contoh: You told
her to come here as soon as possible and I gave her the same answer. Anda
menyuruh dia datang ke sini secepat mungkin dan saya memberikan jawaban yang
sama kepadanya
e) The other
(yang lain)
Kata sifat ini
menunjukkan yang kedua dari dua orang atau benda yang disebutkan sebelumnya,
sedang the one
(yang satu) menunjukkan yang pertama.
Cara pemakaian
kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) adalah sebagai
berikut:
a. A, an, a
certain
A, an dan a
certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal, untuk menunjukkan bahwa
tidak ada orang atau benda khusus yang dimaksudkan atau ditentukan, seperti a
woman (seorang wanita), an egg (sebutir telur), a certain person (seseorang
yang tertentu). Certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk jamak dalam
pengertian yang sama, seperti certain people (sekelompok orang tertentu).
b. One
Kata ini umumnya
adalah kata sifat bilangan (numeral adjective). Akan tetapi one juga boleh
dipakai sebagai kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) dalam
kalimat ini:
Contoh: She came
one day to see me. Pada suatu hari ia datang menemui saya one day = on a
certain day which I cannot remember
c. Any
Kata ini lebih
bersifat menegaskan atau menekankan daripada a atau an. Any dapat dipakai
dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan juga bentuk jamak.
Contoh: Any man
could do that. Setiap orang/siapa saja dapat melakukan itu
d. Some
Ini dipakai
dalam dua pengertian: Untuk menunjukkan bahwa tiada orang atau benda khusus
yang ditentukan. Untuk membuat bilangan tertentu menjadi tak tentu.
Contoh: Some man
called here this morning. Seseorang singgah ke sini tadi pagi
e. Another, any
other, other
Another dipakai
dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan other dengan kata-kata benda bentuk
jamak.
Another dan
other dipakai dalam kalimat-kalimat berita (affirmative sentences). Any other
(dengan kata-kata benda bentuk tunggal atau jamak) dipakai dalam
kalimat-kalimat menyangkal (negative sentences).
Contoh:
I have read
another book. Saya telah membaca buku yang lain
I have read
other books. Saya telah membaca buku-buku yang lain
F. Distributive
Adjective
Membatasi
pemakaian kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan
oleh kata benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang
terpisah. Kata sifat golongan ini ada empat buah : each, every, either dan
neither.
a) Each
Each berarti
salah satu dari dua benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang
melebihi dua.
The two students
had each a pen. Dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena
b) Every
Every tidak
dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi
dua.
Contoh: Every
man (out of the fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang
yang hadir) mempunyai sebuah senapan
Catatan :
Every adalah
kata yang lebih kuat daripada each dan berarti ” tiap-tiap tanpa kekecualian “.
Every five hours berarti setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara
kolektif sebagai satu periode/jangka waktu. Every other berarti setiap yang
kedua, setiap dua … sekali atau berselang, seperti every other day (dua hari
sekali), every other week (dua minggu sekali).
c) Either
Ini mempunyai
dua arti: salah satu dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya
Contoh: You can
take either side, that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah
satu sisi, yaitu sisi yang satu atau sisi yang lain
d) Neither
Ini adalah
bentuk negatif dari either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak
(kedua-duanya tidak).
Contoh: You
should take neither side, that is, neither this side nor that, neither the one
side nor the other. Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi
yang ini tidak, sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain
juga tidak
The two uses of
adjectives and subtitutes for adjectives (Dua Cara Pemakaian Kata Sifat):
1) The
attributive (atributif, kata sifat yang terletak langsung di depan kata benda)
2) The
predicative (predikatif, kata sifat yang merupakan predikat)
Penjelasan :
1) Attributive
use (pemakaian atributif)
Suatu kata sifat
dipakai secara atributif, apabila kata sifat itu memberi sifat kata bendanya
secara langsung.
Contoh:
A noble deed
suatu perbuatan yang mulia
A lame cat
seekor kucing yang pincang
Semua kata sifat
asli dapat dipakai secara atributif, kecuali glad lazimnya hanya dipakai secara
predikatif, misalnya I am glad to meet you. Saya senang bertemu dengan anda
2) Predicative
use (pemakaian predikatif)
Suatu kata sifat
dipakai secara predikatif, apabila kata sifat itu dijadikan
bagian predikat (sebutan) suatu kalimat. Lalu kata sifat itu memberi sifat
kata bendanya secara tidak langsung melalui kata kerjanya.
Contoh:
Her character is
noble. Wataknya mulia
That cat went
lame. Kucing itu berjalan dalam keadaan pincang
Kata atau
kata-kata apa saja yang membatasi kata benda sejalan seperti suatu kata sifat
akan membatasinya, boleh dianggap menjadi pengganti untuk kata sifat :
a) Suatu
participle (partisip) atau verbal adjective (kata kerja partisip yang dapat
dipakai sebagai kata sifat)
Contoh:
A retired
president. Seorang presiden purnawirawan
Retired pay.
Uang pensiun
b) Suatu adverb
(kata tambahan) dengan participle (partisip) tertentu yang dimengerti :
Comtoh: The then
King. Raja pada waktu itu
c) Kata benda
atau gerund (kata kerja bentuk ing yang berfungsi sebagai kata benda) dipakai
sebagai kata sifat:
Contoh:
A river fish.
Ikan yang hidup di sungai
A bathing place.
Suatu tempat yang digunakan untuk mandi
d) Suatu kata
benda atau kata ganti dalam kasus kepunyaan:
Contoh: Your
son’s teacher. Guru anak anda
e) Suatu kata
kerja dalam modus infinitif (infinitive mood)
Contoh: Water to
drink. Air yang diminum
f) Suatu kata
depan dengan objeknya:
Contoh: A man of
virtue. Seorang yang baik/bijak
g) Suatu
adjective clause (anak kalimat kata sifat) yaitu suatu anak kalimat yang
melakukan tugas kata sifat, misalnya:
Contoh: The
cassette that you lent me will not be lost. Kaset yang anda pinjamkan kepadaku
itu tidak akan hilang
ADVERBS
Adverb (kata
keterangan/tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan bagian dari
tata bahasa yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti.
a) Adverb
menerangkan kata kerja
Contoh: She
speaks English fluently. Ia berbicara bahasa Inggris dengan fasih
b) Adverb
menerangkan kata sifat
Contoh: It’s now
too hot to play tennis. Sekarang udara terlalu panas untuk bermain tenis
c) Adverb
menerangkan kata adverb lainnya
Contoh: She
sings very well. Ia menyanyi dengan baik sekali
d) Adverb
menerangkan kata depan
Contoh: The cat
was sitting almost outside the door. Kucing itu sedang duduk hampir di
luar pintu
Di sini adverb
almost menerangkan kata depan outside.
e) Adverb
menerangkan kata sambung
Contoh: I want
to know precisely how the accident happened. Saya ingin mengetahui secara
pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi
Adverb dapat
menerangkan bukan saja kata-kata yang terpisah tetapi juga sebuah kalimat
asertif (yaitu kalimat yang hanya menegaskan atau menyangkal sesuatu). Dalam
hal ini adverb harus ditempatkan di posisi awal kalimat.
Contoh:
Evidently your success depends chiefly on yourself. Jelaslah keberhasilan
anda terutama tergantung pada anda sendiri
Unfortunately,
we don’t know much English. Sayang sekali kami tidak dapat berbahasa
Inggris banyak
Adverb dibagi
kedalam tiga golongan :
1.
Simple adverb
2.
Interrogative adverb
3.
Relative adverb
1) Simple adverb
Kata-kata
tambahan ini dapat dibedakan dari satu dengan yang lain menurut artinya :
a) Time (waktu)
Adverb of time
(kata keterangan waktu)
Contoh: I did
this before, and he has done it since. Saya melakukan hal ini dulu, dan ia
telah melakukannya sejak waktu itu
Kata keterangan
waktu yang utama ialah: now, then (pada waktu itu), since (sejak waktu
itu), before (lebih dahulu), ago (dulu, dahulu),already (sudah),
soon (segera), immediately (segera, dengan segera),
instantly (dengan segera), presently (segera, sekarang),
late (terlambat),lately (akhir-akhir ini), early (pagi-pagi),
afterwards (sesudah itu, kemudian), today (hari ini),
yesterday (kemarin), tomorrow (besok), dsb.
b) Place adverbs
of place (kata keterangan tempat)
Contoh: You may
sit here. Anda boleh duduk di sini
Kata keterangan
tempat yang utama: here, there, hence (dari sini), thence (dari
sana), above (di atas), below (di bawah, ke bawah), in (di atau
masuk ke tempat, posisi dsb, ada/tidak absen), out (di luar, tidak di
rumah), inside (di dalam, ke dalam), outside (di luar, ke luar),
hither(ke/menuju tempat ini, di sana, ke sana), within (dalam),
without (luar, di luar), far (jauh), near (di atau ke suatu
jarak yang dekat, tidak jauh),dsb.
c) Number
(bilangan)
Adverbs of
number (kata keterangan bilangan)
Contoh: I did it
twice. Saya melakukannya dua kali
Kata keterangan
bilangan yang utama: once (satu kali, sekali), twice (dua kali),
thrice, again (lagi), firstly (pertama,
pertama-tama),secondly (kedua), always (selalu), never (tak
pernah), often (sering), seldom (jarang),
sometimes (kadang-kadang), dsb.
d) Manner,
quality, or state
Kata keterangan
cara, sifat atau keadaan.
Contoh: She did
her work quickly. Ia mengerjakan pekerjaannya dengan cepat
Termasuk golongan
adverb ini: well (dengan baik), ill (jelek, dengan jelek),
badly (jelek, kurang senonoh), amiss (salah), fluently (dengan
lancar), probably (mungkin), possibly (mungkin), may
be (mungkin), perhaps (barangkali), must be (tentu/pasti),
thus (demikian), so (begitu, amat), dsb.
e) Quantity,
extent or degree (banyaknya, taraf atau tingkat)
Contoh: He is
almost a heavyeater. Ia hampir menjadi jago makan
Termasuk adverb
golongan ini: very, too (terlalu), quite (sungguh), much, almost,
little (sedikit sekali), a little (sedikit),
somewhat (agak),rather (agak, cukup), so (begitu dalam arti
sampai sedemikian luas/besar), half (setengah),
partly (sebagian), wholly = completely = entirely =
totally (sama sekali), really (sesungguhnya),
actually (sesungguhnya), honestly (secara jujur),
truthfully (dengan sebenarnya), dsb.
f) Affirming or
denying (menegaskan atau menyangkal)
Contoh: He did
not go after all. Akhirnya ia tidak pergi
Termasuk adverb
golongan ini: yea (ya, betul), nay (tidak), yes (ya), no (tidak), not (tidak,
bukan), by all menas (tentu saja), not at all (sama sekali tidak).
2) Interrogative adverb
Kata-kata
tambahan/keterangan yang dipakai untuk mengajukan pertanyaan:
a) Time (waktu)
Interrogative
adverb of time (kata keterangan penanya waktu)
Contoh:
When did you
come? kapan anda datang?
How long will
you stay here? berapa lama anda akan tinggal disini?
b) Place
(tempat)
Contoh:
Where do you
live? anda tinggal dimana?
Whence have they
come? mereka (telah) datang dari mana?
Whither are you
going? kemana anda akan pergi?
c) Number
(bilangan)
Contoh: How
often do you eat? berapa kali anda makan?
d) Manner,
quality, or state (cara, sifat, atau keadaan)
Contoh:
How did you do
that? bagaimana caranya anda melakukan itu?
How are you
today? bagaimana kesehatan anda hari ini?
e) Quantity or
degree (banyaknya atau tingkat)
Contoh: How far
was that news true? sampai berapa jauh berita itu benar?
f) Cause or
reason (sebab atau alasan)
Contoh:
Why did he
leave? mengapa ia pergi?
Wherefore did
she weep? mengapa ia menangis?
Catatan :
Adverb how kadang-kadang dipakai dalam pengertian
seru
Contoh:
How hot it is
today! alangkah panasnya hari ini!
How beautiful
that view is! alangkah indahnya pemandangan itu!
How much
disappointed he will be! ia akan betapa kecewanya!
Adverb what
dalam pengertian taraf atau tingkat, atau dalam arti kata untuk menunjukkan
kejutan, kemarahan, kesukaan dan sebagainya, dengan cara yang sama dipakai
dalam pengertian seru.
Contoh:
What a foolish
fellow you are! kau seorang yang alangkah tololnya!
What clever
daughters you have! anda mempunyai putri-putri yang betapa pandainya!
3) Relative adverb
Kata-kata
tambahan ini dalam bentuk yang sama seperti interrogative adverb, tetapi sebagai pengganti
untuk mengajukan pertanyaan, kata-kata itu menghubungkan dua kalimat menjadi
sebuah kalimat. Oleh karena itu, relative adverb merupakan part of speech
ganda yaitu adverb dan conjunction digabungkan, adverb ini juga disebut conjunction
adverb.
Relative adverb
berhubungan dengan antecedent (kata atau bagian kalimat yang mendahului kata
ganti) yang dinyatakan atau dimengerti, seperti yang dilakukan relative pronoun
:
a) Antecedent
dinyatakan
Contoh: This is
the house where we live. Inilah rumah dimana kami tinggal
Di sini where
merupakan adverb, karena ia menerangkan kata kerja live, sedangkan the house
adalah antecedent.
b) Antecedent
dimengerti
Contoh: Let
me know when (= the time by which) you will live. Beritahulah saya kapan anda
akan pergi
The sebagai
relative adverb. Kata the merupakan relative adverb of quantity (kata
keterangan penghubung kuantitas) dan selalu diikuti oleh antecedent the
yang merupakan demonstrative adverb of quantity (kata keterangan penunjuk
kuantitas).
The more
(wealth) we have, the more we desire. Lebih banyak (kekayaan) yang kita miliki,
lebih banyak yang kita inginkan