Sabtu, 22 Maret 2014

Bimbingan Konsling Individu


Cata2n Kwirausahaan 2013



Nama: Imam Syafi’i   Kelas: A           PRODI: PAI
Tgl: 2 - Sept - 2013
KEWIRAUSAHAAN
Oleh: Drs. Kartono, MM
Pengertian Wirausaha
Ø  Wirausaha ( Geofrey Meredith ) adlh orang yg mempuyai kemampuan melihat dan menilai peluang bisnis, mengumpulkan sumber2 daya yg d butuhkan untuk mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yg tepat untuk menuju sukses. => (karakteristik wirausaha)
Ø  Karakteristik wirausaha sbg orang yg:
1.    Memiliki kejelian melihat peluang
2.    Memiliki kemampuan menilai peluang
3.    Mampu mengumpulkan sumber2 daya
4.    Mampu mengambil keputusan yg menguntungkan
Unsur kewirausahaan
Wirausaha d bangun dr 4 unsur:
*      Sikap mental => mendasari pelaksanaan usaha shngg berhasil
*      Ketrampilan (skill) => mendukung pelaksanaan usaha
*      Ilmu pengetahuan =>menjadi sumber dan alat untuk menilai dan mengelola peluang
*      Kewaspadaan => menjadi alat dlm meminimalkan resiko
Ciri pribadi wirausaha
·         Percaya diri                             berorientasi tugas & hasil      berani mengambil resiko
·         Memiliki jiwa memimpin       suka keorisinilan                     orientasi masa depan
Memulai usaha
Identifikasi peluang bisnis: Peluang bisnis akn slalu ada selama manusia msh memliki kbutuhan untuk d puaskan
Cara melihat peluang bisnis sbb:
Ø  Meniru apa yg dilakukan pengusaha lain
Ø  Mengembangkan produk/ jasa yg ada d pasar
Ø  Mengamati apa yg d butuhkan orang (melalui pengamatan)
Ø  Melakukan penelitian & pengembangan




Tgl: 9 - Sept - 2013
Watak Pribadi
o  Tidak tergantung, individualitas (berani), optimisme
o  Kebutuhan akn prestasi, orientasi pd laba, tekun(ulet), kerja keras, motivasi (dorongan)
o  Mampu mengambil resiko, suka pd tantangan
o  Prilaku kepemimpinan, suka bergaul, terbuka pd saran dan kritik
o  Inovatif dan kreatif, banyak sumber, serba bisa, mengetahui banyak pandangan ke depan dan perspektif
PR:
Bagaimana anda mampu mengambil resiko, suka dlm menghadapi tantangan serta meminimalisir resiko dan siap menghadapi tantangan ?
Tgl: 16_Sept_2013
Bidang usaha
§  Bidang jasa (memberi pelayanan), sprt: salon, tukang cukur dll
§  Bisnis eceran (menyediakan barang), sprt: pengecer makanan ringan
§  Bisnis distribusi (memindah barang dan orang), sprt: paketan hewan, barang dll
§  Agribisnis (memproduksi, berdagang hasil pertanian)=>bibit: sudah tumbuh, benih: msh biji
§  Manufaktur dan lain2 (mengubah bahan baku menjadi barang jadi), sprt dr bahan kain mnjd pakaian
Cara memulai usaha
*      memasuki bisnis keluarga => menggabungkan diri dlm bisnis keluarga sbg tenaga kerja
*      memulai bisnis baru => mencari, menemukan dan mengembangkan ide k dlm bisnis riil
Ada 3 cara mengembangkan ide:
o   Ide pasar baru => memasarkan barang/ jasa yg tlah ada pd pasar baru
o   Ide teknologi baru => menggunakan teknologi baru untuk memproduksi barang/ jasa yg sdh ada
o   Ide manfaat baru => menemukanmanfaat baru dr suatu barang yg sdh ada
o   Membeli bisnis yg sdh ada => mengambil alih dg membeli suatu perusahaan yg sdh ada
o   Francise => memulai usaha dg membuat kerjasama francise (waralaba) dg perusahaan lain yg sdh berjalan dan d kenal

PR: Membuat usaha dr nol sampai berhasil, perjalanan bisnis?
tips bukausaha langkah-langkah persiapan membuka usaha baru modal kecil menengah besar setelah download proposal usaha
1. Gagasan usaha haruslah berasal dari diri anda.

* Perhatikan talenta, bakat, hobi dan minat anda : tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melakukan sesuatu yang menjadi kesukaan.
* Pengalaman kerja : keahlian dan pengetahuan yang kita peroleh di waktu lalu akan sangat menolong kita memulai usaha sejenis di masa depan.

2. Miliki gagasan bisnis yang jelas. Gagasan bisnis (misalnya bisnis PH Production House) anda harus memiliki focus, konkrit, mudah dikerjakan, telah diketahui kebutuhan pasarnya, pendanaan tidak terlalu besar hingga anda dibelit hutang dan terakhir setiap langkahnya harus sederhana untuk bisa dilakukan.

3. Masuki pasar dengan membawa perbedaan. Anda dapat memasuki pasar yang telah ada dengan menawarkan sesuatu yang lebih berkualitas, unik dan memiliki nilai tambah. Sedikit nilai tambah dan keunikan usaha justru dapat menjadi perbedaan besar bagi usaha anda.

4. Carilah mentor, mitra usaha dan komunitas. Pelajaran terbaik bisnis PH Production anda diperoleh melalui pengalaman, nasehat dan kegagalan pihak lain. Pengetahuan manajemen PH Production, keuangan, pemasaran dan masalah teknis akan lebih baik jika diperoleh dari mereka yang telah memiliki pengalaman terbang. Mentor, kemitraan, komunitas usaha atau asosiasi membuat anda lebih kuat menghadapi tantangan dan masalah ketika merintis usaha baru.

5. Mulailah dengan operasi berskala kecil. Jangan percaya sesuatu yang besar selalu lebih baik. Usaha sehat justru adalah usaha berskala kecil yang kemudian mengembang, bukan usaha yang langsung dijalankan dengan skala besar. Usaha PH Production berskala kecil juga menjadi guru terbaik karena menjadi tempat belajar menangani masalah dari yang paling sederhana.

6. Jangan lekas percaya tawaran waralaba atau franchise serta keagenan. Waralaba atau keagenan biasanya berarti suatu langkah yang terbukti untuk bisa dijalankan, adanya dukungan pemasaran dan pengakuan dari segi nama. Namun sebagai pembeli nama perlu waspada. Yakinkan anda telah melakukan penelitian dengan seksama sehingga anda tidak perlu membayar sesuatu yang dapat anda lakukan seorang diri.

Mulailah membuka usaha sekarang juga!!!!!
Tgl: 23_Sept_2013
Beberapa alasan menjadi wirausaha
ü  Peluang d negara/ daerah lain lebih besar (the foreign refugee)
ü  Tidak puas sbg pekerja perusahaan (the corporate refugee)
ü  Tdk puas dg tradisi bisnis keluarga (the parental refugee)
ü  Keinginan wanita untuk membuktikan kemampuan diri (the feminist refugee)
ü  Keinginan wanita untuk membantu suami menambah kemakmuran keluarga (the house wife refugee)
ü  Keinginan melepaskan diri dr lingkungan (the sociaty refugee)
ü  Gagal dlm study (the educational refugee)
Sikap mental yg membantu sukses wirausaha
o   Sikpa mental sehat (memiliki pandangan yg sehat)
o   Sikap positif (suka berfikir positif dan dpt mengendalikan lingkungan)
o   Kebiasaan positif (memiliki kebiasaan hidup efektif, efisien, produktif)
o   Kemampuan bergaul (memiliki kemampuan bergaul dan memiliki kemampuan memelihara jaringan
Peluang dan pengembangan usaha kecil
*      Ketepatan memilih tujuan konsumen
*      Memiliki integritas dan tanggung jwb
*      Memiliki daya inovasi
Manajemen Usaha
Ø  Bentuk hukum organisasi usaha (PT, CV, Koperasi, Perseorangan)
Ø  Bidang/ Aspek dalam organisasi usaha (Pemasaran, Produksi, SDM, Keuangan)
Ø  Prinsip Manajemen (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan Evaluasi)
07 - Okt - 2013
Proses Manajemen dlm Usaha:
Setiap bidang organisasi hrs d lakukan dg prinsip manajemen antara lain:
*      Bidang pemasaran hrs d rencanakan dg 4O(object, objektive, organisasi, operasional,), d organisir, d pimpin, dan d kendalikan/ d kontrol
*      Bidang produksi hrs d rencanakan, d organisir, d pimpin, dan d kendalikan/ d kontrol
*      Bidang SDM hrs d rencanakan, d organisir, d pimpin, dan d kendalikan/ d kontrol
*      Bidang keuangan hrs d rencanakan, d organisir, d pimpin, dan d kendalikan/ d kontrol
Merencanakan Usaha:
v  Tentukan visi dan misi, tujuan dan sasaran
v  Tentukan variabel kunci keberhasilan dan kegagalan
v  Kaji aspek pemasaran
v  Kaji aspek operasi
v  Kaji aspek keuangan
v  Kaji aspek legal
v  Kaji aspek organisasi dan SDM
PR
Contohkan visi, misi, tujuan perusahaan yang mengelola barang?
Tgl, 21_10_2013
Manajemen Pemasaran
ð  Pengertian: analisis perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.
Apa pemasaran itu
ð  Pemasaran: kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses pertukaran.
ð  Kebutuhan: suatu keadaan yang dirasakan ingin diperoleh seseorang. Keadaan merasa kehilangan dalam diri seseorang.
ð  Keinginan: pola kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kebudayaan dan individual seseorang.
ð  Tujuan Pemasaran: untuk mengetahui dan memahami konsumen demikian baiknya produk dan jasa itu bisa terjual dg sendirinya.
Konsep-konsep dalam pemasaran
ð  Konsep produksi
ð  Konsep produk
ð  Konsep penjualan
ð  Konsep pemasaran
ð  Konsep pemasaran masyarakat

RPP MTs, Fiqih



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Madrasah                   : MTs. Nurul Islam Kota Pekalongan
Mata Pelajaran          : Fiqih (Ibadah Syar’i)
Kelas/Semester          : VII / 2
Alokasi Waktu           : 2 x 5 menit (1 kali pertemuan)
Hari/tanggal               : Kamis/27 Februari 2014

A.    Standar Kompetensi
5.                  Melaksanakan tatacara shalat wajib selain shalat lima waktu (Shalat Jenazah).
B.     Kompetensi Dasar
5.1              Menghafal dan mempraktikkan bacaan-bacaan do’a shalat jenazah.
C.    Indikator Pencapaian Kompetensi
5.1.1        Siswa dapat melafalkan bacaan-bacaan do’a shalat jenazah secara bersama.
5.1.2        Siswa dapat menghafalkan bacaan-bacaan do’a shalat jenazah.
5.1.3        Siswa dapat mempraktikkan cara shalat jenazah kemudian memberikan penilaian terhadap teman sebaya.
D.    Tujuan Pembelajaran
§  Siswa dapat melafalkan bacaan-bacaan do’a shalat jenazah secara bersama.
§  Siswa dapat menghafalkan bacaan-bacaan do’a shalat jenazah.
§  Siswa dapat mempraktikkan cara shalat jenazah kemudian memberikan penilaian terhadap teman sebaya.
E.     Materi Pembelajaran/ Materi Ajar
A.     Tata Cara Sholat Jenazah:
1.      Imam berdiri ke arah kepala jenazah laki-laki (kepala jenazah laki-laki diletakkan pada sisi kiri orang yang akan menyolatinya), bila perempuan imam berdiri ke arah perut jenazah perempuan (kepala jenazah perempuan diletakkan pada sisi kanan orang yang akan menyolatinya)
2.      Makmum berdiri di belakang imam, sekurang-kurangnya tiga shaf yang berbaris lurus. Masing-masing shaf paling sedikit terdiri atas dua orang.

B.     Bacaan do’a dan urutan shalat jenazah:
1.      Niat shalat jenazah:
a.       Dalam kitab “Fathul Jalil”, karangan al-faqir H. Ahmad Subki, Pekalongan, sebagai berikut:
أُصَلِّى الْفَرْضَ عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ/ هَذَهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا/مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
b.      Dalam kitan “Majmu’ Syarif Kaamil”, karangan al-faqir ali, Bandung, sebagai berikut:
أُصَلِّى عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ (هَذِهِ الْمَيِّتَةِ) أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ فَرْضَ الْكِفَايَةِ أَدَاءً إِمَامً/ مَاْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى.
2.      Takbir pertama, dilanjutkan membaca surat al-Fatikhah, sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ -١- الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ -٢- الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ -٣- مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ -٤- إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ -٥- اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ -٦- صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ -٧-
3.      Takbir kedua, dilanjutkan membaca solawat Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:
أَللهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى أَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَرِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ كَمَا بَارَكْت عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى أَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
4.      Takbir ketiga, dilanjutkan membaca do’a untuk jenazah, sebagai berikut:
أَللهُمَّ أغْفِرْلَهُ (لَهَا) ، وَارْحَمْهُ (هَا) ، وَعَافِهِ (هَا) ، وَاعْفُ عَنْهُ (هَا) ، ... وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ (لَهَا) ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ (هَا).
5.      Takbir keempat, dilanjutkan membaca do’a untuk jenazah
أَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا أجْرَهُ (هَا) وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ (هَا) وَإغْفِرْ لَنَا وَلَهُ (هَا) ... وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ أَمَنُوْا رَبَّنَا إِنّكَ رَءُوفٌ رَحِيْمٌ.
6.      Diteruskan membaca salam
أَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

F.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

NO
Uraian Kegiatan
Waktu
1.
Kegiatan Awal
Apersepsi dan Motivasi:
§  Guru memberikan pertanyaan seputar pelajaran yang lalu
§  Guru memberikan motivasi kepada siswa
2 menit
2.
Kegiatan Inti
a.        Eksplorasi:
§  Siswa bersama-sama membaca urutan bacaan shalat jenazah
b.      Elaborasi
§  Siswa satu persatu menghafal dan menunjuk beberapa siswa untuk mempraktikkan urutan shalat jenazah di depan kelas.
§  Guru membagi 3 kelompok siswa untuk memberikan evaluasi bacaan do’a secara majmu’.
c.       Konfirmasi
§  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum jelas
6 menit
3.
Kegiatan Akhir
§  Guru memberikan kesimpulan dari materi pembelajaran
§  Guru menyampaiakan materi untuk pertemuan selanjutnya
§  Guru mengakhiri pertemuan dengan bacaan hamdalah dan salam.
2 menit

G.    Metode Pembelajaran
1.   Ceramah                  2. Demonstrasi             3. Tanya jawab                        4. Diskusi
H.    Alat/Bahan/Sumber Belajar
§  Buku Paket Fikih kelas VII
§  LKS kelas VII
§  Buku cetak fikih lain yang masih relevan dengan materi ini
I.       Penilaian
Indikator Pencapaian
Jenis Penilaian
Bentuk Penilaian
Contoh Instrumen Soal
§  Siswa dapat melafalkan bacaan shalat jenazah dilanjutkan Menghafalkan
§  Siswa dapat mempraktikkan tata cara shalat jenazah

Tes lisan


Tes praktek
Ø Ketepatan dalam melafalkan.

Ø Ketepatan dalam pelaksanaan sholat.
§  Sebutkan bacaan shalat jenazah!


§  Jelaskan tata cara shalat jenazah!


Nilai:
A
76 - 100
B
51 - 75
C
26 - 50
D
01 - 25



Pekalongan, 08 Februari 2014


Mengetahui,

Kepala Madrasah





MISLAILATUN NIKMAH, SH
NIP.
Guru Mapel





IMAM SYAFI’I
NIM. 2021 111 071